INDOSPORT.COM - Zainal Arifin, Legenda Persela yang juga eks Persib Bandung menjadi salah satu pemain penting dibalik kesuksesan Persijap Jepara meraih gelar juara Liga 3 2019.
Persijap Jepara sukses mengalahkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 di laga final, untuk memastikan diri menjadi juara Liga 3 2019, Minggu (29/12/19).
Keberhasilan Persijap Jepara meraih gelar juara Liga 3 2019, sekaligus melengkapi promosi mereka ke Liga 2 musim depan tak lepas dari kontribusi pemain senior, Zainal Arifin.
Peran penting pemain yang kini berusia 37 tahun itu terlihat jelas di laga final melalui satu golnya di menit ke-74 yang merupakan gol ketiga Persijap Jepara.
Di luar itu, peran penting pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga sudah menjadi krusial buat Persijap Jepara, sejak fase grup di putaran pertama Liga 3 2019.
Tergabung di Grup E, Zainal Arifin mampu membawa Persijap Jepara bertengger di puncak klasemen berkat hasil dua kemenangan dan satu kekalahan. Kala itu, Zainal Arifin juga sempat menyumbangkan satu gol, saat Persijap membantai PS Mantra dengan skor telak 4-0.
Di babak 16 besar, satu gol juga kembali disumbangkan Zainal Arifin saat Persijap bisa mengandaskan perlawanan PSIL Lumajang, juga dalam skor telak, 4-1.
Sementara di babak delapan besar yang berformat grup, Zainal Arifin memang tak lagi mencetak gol. namun sebagai gelandang, peran pentingnya dalam mengatur ritme permainan masih menjadi tumpuan utama Persijap Jepara. Hingga akhirnya kembali memuncaki grup dan lolos ke final.
Eks Persib Bandung, Legenda Persela Lamongan
Buat penonton Liga Indonesia sejak pertenganahan 2000-an, nama Zainal Arifin tentu bukan nama yang asing lagi. Dengan kecepatan yang dimiliki, Zainala Arifin kala itu menjadi pemain yang begitu diandalkan klub Persela Lamongan di sisi sayap kanan, maupun bek kanan.
Namanya mulai menghiasi skuat Persela Lamongan dan bersinar di musim 2004/05. Total 36 penampilan dengan delapan gol berhasil dismbangkannya buat klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Penampilan luar biasa Zaainal Arifin yang kala itu masih berusia sekitar 23 tahun membuat klub bertabur bintang, Persib bandung kepincut memakai jasanya. Di musim 2006 Persib mendatangkan Zainal Arifin, yang sayangnya kemudian justru tak banyak mendapatkan kesempatan.
Di Persib Bandung, Zainal Arifin hanya tiga kali dimainkan, tanpa ada satupun kontribusi gol yang berhasil ditorehkannya. Hingga akhirnya pria kelahiran 1 April 1982 itu memilih kembali ke klub lamanya Persela Lamongan pada musim 2007.
Seakan memang berjodoh dengan Persela Lamongan, di klub yang membesarkan namanya itu, Zainal Arifin kembali menemukan tajinya. Bertahan hingga 11 tahun, hingga 2018 di Persela Lamongan, Zainal Arifin sudah pantas rasannay disebut sebagai legenda klub asal Jawa Timur itu.
Total 163 penampilan berhasil dicatkan Zainal Arifin pada periode keduanya berseragam Persela Lamongan. Sumbangan 20 gol juga berhasil diberikan kepada Laskar Joko Tingkir. Sebelum akhirnya hijrah ke Persijap Jepara yang bermain di Liga 3 pada musim 2019.