INDOSPORT.COM - Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC, Yusrinal Firtriandi, mengatakan image alias citra klub turut jatuh di mata sponsor sebagai imbas anjloknya prestasi tim di Liga 1 musim 2019.
Salah satu bentuknya, yaitu dengan berkurangnya program activity yang sudah disusun pihak sponsor. Sejumlah program promosi harus dibatalkan dengan pertimbangan segmen pasar yang menurun.
"Terutama program activity yang disusun untuk Bulan Desember. 90 persen batal semua," bilang Inal, sapaan karibnya saat berbincang via telepon dengan INDOSPORT, Selasa (31/12/19) pagi.
Bagi Arema FC, pembatalan aktivitas program promosi pihak sponsor itu memang tidak merugikan secara materi. Namun, beda ceritanya dengan image branding yang tengah dibangun.
Hal itu tak lepas dari anjloknya prestasi tim besutan Milomir Seslija musim ini. Sehingga, pihak klub berlogo kepala singa mulai khawatir dengan menurunnya tingkat kepercayaan sponsor untuk berinvestasi lagi di Liga 1 musim depan.
"Ya pertimbangan utamanya pasti prestasi. Musim ini memang paling terasa dibanding dua atau tiga tahun terakhir," tutur dia.
"Animo publik semakin menurun, sehingga membuat sponsor juga percuma menjalankan program activity mereka," sambung pengusaha di bidang event organizer tersebut.