INDOSPORT.COM - Ada 3 pelatih berlisensi AFC Pro yang bisa didatangkan klub promosi Persik Kediri dalam menyambut pagelaran Liga 1 2020 sekaligus menggantikan peran Budiardjo.
Persik resmi berpisah dengan pelatih asal Makassar Budiardjo Thalib usai sang juru taktik dikontrak oleh peserta Liga 2 2020, Sriwijaya FC.
Selain itu, lisensi Budiardjo belum sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh operator kompetisi, di mana harus memiliki lisensi minimal A AFC.
Sebab, lisensi Budiardjo diketahui baru AFC B dan tidak sesuai kategori. Sehingga kedua belah pihak tak bisa melanjutkan kerja samanya lagi.
Padahal, Budiardjo dan Persik sebelumnya memiliki kenangan indah usai sukses membawa Macan Putih meraih tiket promosi ke Liga 1 usai menjadi kampiun Liga 2 2019.
Kini, manajemen Persik masih mencari kepala pelatih yang pas untuk bisa menukangi Septian Satria Bagaskara dan kolega musim depan.
1. Rudy Eka Priyambada
Pelatih Rudy Eka Priyambada baru-baru ini dirumorkan telah menjalin hubungan dengan Persik. Bahkan, pelatih berusia 37 tahun itu sudah memberikan CV.
"Kalau sudah berjodoh dan rejekinya. Semua sudah diatur," ujar Rudy, yang telah mendapatkan lisensi AFC Pro sejak Juli 2019 lalu, Selasa (24/12/19).
Rudy Eka sempat menukangi Bali Devata FC (2013), Mitra Kukar (2014), Celebest FC Palu (2016), Tira Persikabo (2017), dan Persebaya (2018) sebagai pelatih fisik.
2. Wolfgang Pikal
Berikutnya ada pelatih kelahiran Austria Wolfgang Pikal yang bisa digaet oleh Persik dalam menyambut gelaran Liga 1 2020 mendatang.
Wolfgang Pikal diketahui telah mendapatkan lisensi AFC Pro sejak Juli 2019 lalu usai PSSI membuka program tersebut yang bekerja sama dengan FIFA.
Sempat menangani Persebaya hanya sebentar, tetapi pemahaman taktik Pikal tak perlu diragukan lagi. Sehingga Persik bisa memanfaatkan peluang tersebut.
3. Syafrianto Rusli
Terakhir ada Syafrianto Rusli yang juga bisa dikontrak oleh Persik. Sebab, Rusli sudah mendapatkan lisensi AFC Pro, Juli 2019 silam.
Meski gagal mengangkat performa Semen Padang di Liga 1 2019, tetapi perjuangannya dalam membawa Kabau Sirah untuk promosi dari kasta kedua Indonesia musim 2018 patut diapresiasi.
Rusli telah lama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia. Pengalamannya patut diperhitungkan oleh Persik sebagai klub promosi jika menginginkan pelatih lokal.