INDOSPORT.COM - Dua mantan penggawa Timnas Inggris, Des Walker dan Dennis Wise melakukan evaluasi terhadap penampilan para pemain Garuda Select jilid II.
Pasukan Garuda Select memang baru saja meraih kemenangan, dalam laga uji coba. Bagus Kahfi dan kolega baru sama menaklukan Walsaal, dengan skor 3-2.
Namun kemenangan ini diraih bukan tanpa kesulitan, karena Garuda Select sempat mendapat perlawanan yang sengit, hingga harus tertinggal lebih dahulu, sebelum akhirnya melakukan comeback.
Penampilan para pemain Garuda Select tersebut langsung mendapat evaluasi dari sang pelatih, Des Walker. Mantan pemain Timnas Inggris itu melihat, anak asuhnya tak bermain maksimal.
Sebab, dalam diri para pemain didikannya ini mereka memiliki kelebihan masing-masing, yang perlu diperlihatkan. Salah satu pemain yang mendapat motivasi lebih, untuk menggali potensi dirinya adalah Subhan Fajri.
Pemain asal Aceh itu dinilai mampu, mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai winger, bermodal kecepatan di atas rata-rata yang ia miliki.
“Kamu harus bisa memanfaatkan kecepatan yang kamu punya, untuk masuk ke area pertahanan lawan dan mengirim umpan ke tengah," sentil Des kepada Subhan.
"Itu sudah menjadi tugas kamu di pertandingan, mengirim umpan silang ke tengah dan kemudian berlari untuk membuka ruang. Jadi kamu harus paham di mana letak kelebihan kamu."
Tak hanya Des Walker yang memberikan wejangan, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise juga memberikan motivasi dan arahannya.
Kali ini bukan untuk Subhan Fajri, melainkan untuk dua striker Garuda Select yakni Alfiyanto Nico dan Bagus Kahfi untuk harus lebih berkomunikasi dengan pemain lain, termasuk Subhan.
“Nico dan Bagus harus rajin mengingatkan Subhan, agar lebih sering mengirim umpan silang,” kata Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.
Saat ini, tim Garuda Select sedang mematangkan persiapan, menyambut agenda rangkaian pertandingan di Italia. Tim pertama yang akan dihadapi Subhan Fajri dkk, adalah Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020. Setelah itu, ada Juventus U-17, Inter Milan U-17, dan Como U-17 yang sudah menunggu.