INDOSPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic meninggalkan AC Milan dengan torehan tinta emas tahun 2012 silam. Akankah kembalinya kini bisa mengulang itu semua?
Dengan usia yang tak lagi muda, Zlatan Ibrahimovic masih terus menjadi buah bibir sepak bola internasional. Termasuk kala dirinya memilih kembali ke klub lamanya, AC Milan pada bursa transfer musim dingin kali ini.
Kembalinya pmain asal Swedia itu pun disambut luar biasa oleh suporter AC Milan, dnegan harapan bisa membawa klubnya dari posisi yang kurang baik di Liga Italia saat ini.
Selain karena nama besar Ibrahimovic, sambutan luar biasa kepada Ibrahimovic juga tentu tak lepas dari kisah manis yang pernah ditorehkannya kala berseragam Rossoneri sebelumnya.
Tinta Emas Zlatan Ibrahimovic
Bergabung bersama AC Milan setelah terhitung gagal bersaing di Barcelona pada 28 Agustus 2010, Ibrahimovic tak langsung tampil luar biasa, meski juga tak bisa dianggap buruk.
Torehan 14 gol berhasil diciptakannya hanya dalam 29 pertandingan di Liga Italia. Sementara empat gol di Liga Champions dan tiga gol di Coppa Italia berhasil juga disumbangkan pria kelahiran Malmo itu pada musim perdananya.
Semusim berselang baru Ibrahimovic menunjukkan tajinya dengan menorehkan prestasi yang lebih luar biasa. Di Liga Champions misalnya, total gol Ibrahimovic bertambah menjadi lima dan berhasil membawa AC Milan melaju hingga babak perempatfinal.
Meski hanya bisa mencetak satu gol di Coppa Italia, Ibrahimovic berhasil menutup musim 2011/12 bersama AC Milan dengan torehan 28 gol. Jumlah itu membawa dirinya berhak membawa pulang trofi sepatu emas Liga Italia sebagai pencetak gol terbanyak.
Selain itu, di musim yang sama, satu gol Ibrahimovic berhasil menjadi penentu kemenangan AC milan atas seturu sekota, Inter Milan, untuk membawa gelar Piala Super Italia untuk Rossoneri.
Tak ada yang tak mungkin memang buat Zlatan Ibrahimovic. Namun, melihat usianya yang sudah tak lagi muda dan kondisi tim AC Milan secara keseluruhan, berat rasanya goresan tinta emas bisa kembali ditorehkannya di Liga Italia musim ini.
Namun, jika untuk sekadar meningkatkan posisi AC Milan di klasemen Liga Italia, jelas menjadi hal yang masih sangat mungkin dilakukan oleh dewa sepak bola asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic.