Liga Indonesia

Liga 1: 3 Pemain Brasil yang Diinginkan Pelatih Baru PSIS

Jumat, 3 Januari 2020 14:04 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih baru klub Liga 1 PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengusulkan beberapa nama pemain asing baru untuk mengisi pos yang ditinggalkan Claudir Marini Jr. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih baru klub Liga 1 PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengusulkan beberapa nama pemain asing baru untuk mengisi pos yang ditinggalkan Claudir Marini Jr.

INDOSPORT.COM - Pelatih baru klub Liga 1 PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, sudah mengusulkan beberapa nama pemain asing baru untuk mengisi pos yang ditinggalkan Claudir Marini Jr.

Nama-nama yang diusulkan Dragan Djukanovic, yang pernah melatih Borneo FC, ini juga tidak asing lagi di kancah sepak bola Indonesia.

Selain nama Diogo Campos dan Flavio Beck Jr. yang sudah disebut Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS sebagai calon pemain baru, ternyata Dragan juga mengusulkan nama mantan striker Semen Padang, yakni Vanderlei Francisco.

Uniknya, tiga nama yang diusulkan oleh Dragan adalah pemain-pemain asal Brasil. Padahal, Dragan merupakan pria berkewarganegaraan Montenegro.

"Saya sudah mengusulkan nama tiga pemain asing yakni Flavio Beck, Diogo Campos, dan Vanderlei," tutur Dragan.

"Sekarang kami menunggu kerja manajemen untuk menyelesaikan pekerjannya mencarikan seorang pemain asing," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Saat ini, PSIS tampaknya hanya tinggal membutuhkan satu pemain asing baru setelah Bruno Silva dipastikan bertahan dan Jonathan Cantillana serta Wallace Costa dikabarkan juga sepakat untuk memperpanjang kontrak.

Yoyok Sukawi juga sempat mengatakan bahwa tambahan satu pemain asing akan bergantung pada keputusan pelatih sehingga manajemen akan menunggu kedatangan Dragan ke Indonesia pada pertengahan Januari 2020 mendatang.

"Ini kan tinggal satu, jadi saya serahkan ke pelatih saja inginnya seperti apa, manajemen akan memfasilitasinya," kata petinggi PSIS Semarang.