INDOSPORT.COM - Alasan kegagalan transfer bintang impian, Erling Braut Haaland, ke raksasa Liga Inggris, Manchester United, terkuak sudah. Kabarnya, hal ini lantaran tidak ada 'jatah komisi' untuk agennya.
Dilansir laman berita Mirror, tim berjuluk Setan Merah itu ingin langsung membuat kesepakatan dengan ayah sang pemain, Alf Hinge Haaland, dibandingkan berunding dengan Mino Raiola selaku agen sepak bolanya.
Upaya Manchester United ini kabarnya untuk menekan biaya tambahan yang nantinya wajib mereka bayarkan kepada Raiola. Alhasil, Setan Merah mencoba langkah alternatif mengingat Ole Gunnar Solskjaer cukup dekat dengan Haaland.
Namun apa daya usaha mereka harus berakhir sia-sia, pasalnya Mino Raiola telah melakukan kesepakatan dengan Borussia Dortmund terkait trasnfer Erling Braut Haaland. Alhasil, sang wonderkid gagal merumput ke Liga Inggris.
Die Borussen sendiri kabarnya berani memberikan komisi lebih kepada Raiola dan Alf Hinge Haaland. Ini pun menjadi penyebab mengapa Haaland justru menolak bergabung dengan Manchester United.
Terlepas dari itu, Raiola nampaknya sudah tidak mengakui Manchester United sebagai tim yang layak bagi para pemain-pemain di bawah naungannya. Agen sepak bola berusia 52 tahun itu menyebut Setan Merah merupakan klub perusak karier.
Pendapat ini disampaikannya kala Paul Pogba selaku salah satu kliennya menjadi korban melempemnya Manchester United di Liga Inggris. Alhasil, dirinya pun sempat berujar tidak ingin melakukan kesalahan yang sama kembali.
Gagalnya transfer Erling Braut Haaland mambuat Manchester United kebingungan mencari pelapis di lini depan mereka. Tentunya itu akan berimbas pada performa mereka di sisa Liga Inggris musim ini.