INDOSPORT. COM - Hamka Hamzah, bek tengah senior yang baru saja meninggalkan Arema FC, sepertinya akan mendapatkan beberapa keuntungan jika melanjutkan karier bersama Persik Kediri.
Sebuah kabar mengejutkan baru-baru ini mencuat mengenai Hamka Hamzah. Pemain yang kerap dipercaya sebagai kapten Arema FC ini, mengucapkan salam perpisahan kepada publik Singo Edan.
Pernyataan pamit Hamka tertuang di dalam akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah foto dirinya mengenakan seragam Arema FC, serta menuangkan pesan dan kesannya pada bagian caption.
"Terima Kasih seluruh keluarga @aremafcofficial atas 1,5 musimnya yang luar biasa. Mohon Maaf Apabila selama 1,5 musim saya masih banyak mengecewakan," tulis Hamka dalam unggahannya.
Hingga tulisan ini dibuat, belum jelas ke klub mana Hamka akan melanjutkan karier. Namun jika nantinya Persik Kediri yang dipilih sebagai pelabuhan barunya, Hamka mungkin bisa mendapat beberapa keuntungan sekaligus.
Persik Kediri sendiri kebetulan merupakan klub promosi yang akan berlaga di Liga 1 2020 mendatang. Andai bergabung, Hamka pun sepertinya dapat berperan banyak untuk membawa Persik Kediri berjaya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Lalu, apa saja keuntungan yang mungkin didapat Hamka apabila memilih melanjutkan karier bersama Persik Kediri? INDOSPORT coba membuat ulasannya ke dalam rangkuman berikut.
Nostalgia dan Masa Adaptasi
Hamka Hamzah memanglah seorang bek tengah yang memiliki rekam jejak panjang di pentas sepak bola Indonesia. Usianya saja kini sudah menginjak 35 tahun, belum lagi Hamka juga memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia sebanyak 27 kali.
Salah satu perjalanan karier Hamka dahulu ternyata pernah pula dilalui bersama Persik Kediri. Ia tercatat dua kali membela Persik Kediri, yakni tahun 2003-2005 dan 2008-2009.
Fakta tersebut jelas membuat Hamka akan mengalami nostalgia bila nantinya bergabung dengan Persik Kediri. Apalagi Hamka dahulu sempat menjalani kenangan manis dengan membela Persik Kediri di Liga Champions Asia 2004 silam.
Jam terbang tinggi dan manisnya kisah nostalgia, bahkan berpotensi turut menjadikan Hamka lebih mudah beradaptasi dengan gaya permainan Persik Kediri. Tinggal dinanti saja, apakah Hamka akan memilih Persik Kediri sebagai pelabuhan barunya pasca meninggalkan Arema FC?
Faktor Pelatih
Hamka Hamzah sepertinya akan mendapat keuntungan, bila memilih gabung Persik Kediri pasca meninggalkan Arema FC. Salah satu keuntungan muncul bila melihat nama pelatih Persik Kediri saat ini.
Persik Kediri baru saja mengumumkan Joko Susilo sebagai pelatih yang menukangi tim untuk gelaran Liga 1 2020. Kebetulan, Hamka memiliki unsur kedekatan dengan Joko Susilo.
Kembali ke pentas Liga 1 2018, Hamka yang pada paruh kedua gabung Arema FC, bekerja sama dengan Joko Susilo selaku asisten pelatih. Hasilnya, Arema FC berhasil dibawa keduanya mengakhiri musim di urutan enam klasemen.
Kesuksesan serupa tentu berpotensi terulang, apabila Hamka kembali menjalin kerja sama dengan Joko Susilo di Persik Kediri. Keduanya sudah sama-sama saling mengenal, dan mungkin memudahkan Persik Kediri untuk meraih prestasi membanggakan di Liga 1 2020.
Semangat Juara
Hamka Hamzah mungkin bisa mendapatkan keuntungan terkait semangat juara yang dimiliki Persik Kediri. Maklum saja, Persik Kediri dalam dua musim terakhir mampu meraih prestasi luar biasa di pentas sepak bola Indonesia.
Musim 2018, Persik Kediri yang masih bermain di kasta ketiga, Liga 3, berhasil meraih gelar juara dan promosi ke Liga 2. Semusim selanjutnya, Persik Kediri yang berstatus pendatang baru Liga 2 2019, langsung keluar sebagai juara pada musim perdananya dan naik menuju kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Semangat juara seperti itu, sepertinya akan terus membara dalam kelangsungan Persik Kediri, saat mengarungi pentas Liga 1 2020 mendatang. Jika Hamka bergabung, semangat juara yang telah dimiliki Persik Kediri berpotensi makin menguat lagi.
Hamka dengan segala jam terbangnya sebagai pesepak bola, tentu bisa membagikan pengalamannya kepada pemain-pemain muda Persik Kediri untuk meraih kejayaan. Apalagi Hamka juga belum pernah merasakan gelar juara sejak era Liga 1 digulir, yang mungkin bakal membuatnya kian tampil ngotot habis-habisan bersama Persik Kediri.