INDOSPORT. COM - Membandingkan statistik dua bomber Argentina, Jonathan Bauman dan Matias Conti, siapa kira-kira yang bakal dipilih Arema FC untuk Liga 1 2020?
Kabar bursa transfer jelang Liga 1 2020 belakangan menyeret nama klub Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan bersama pelatih anyarnya, Mario Gomez, dikabarkan sedang mengincar penyerang asing baru.
Akun media sosial Indostransfer mengabarkan, bahwa incaran Arema FC tertuju kepada penyerang asing asal Argentina. Hal ini tak lepas dari unsur pelatih Arema FC, Mario Gomez, yang diketahui juga berasal dari Argentina.
Keinginan tersebut sejatinya tak sulit untuk diwujudkan Arema FC. Mario Gomez memiliki eks anak asuh berkebangsaan Argentina yang layak untuk menjadi opsi, yakni Jonathan Bauman dan Matias Conti.
Kedua nama itu dulu tampil bersinar semasa dilatih Mario Gomez. Jonathan Bauman gemilang saat berkostum Persib Bandung, sementara Matias Conti di Borneo FC.
Jika Arema FC benar tertarik, Mario Gomez sepertinya hanya akan memilih satu saja antara Jonathan Bauman atau Matias Conti. Namun, siapa kira-kira yang akan dipilih?
Demi mendapatkan gambarannya, INDOSPORT lantas coba membandingkan statistik Bauman dan Conti. Berikut ulasannya.
Kualitas Ketajaman
Jonathan Bauman dan Matias Conti sama-sama berposisi sebagai penyerang. Demi membandingkan kualitas keduanya, tentu yang diukur adalah soal kualitas ketajaman.
Mari mulai dari Bauman terlebih dahulu, dirinya melakoni musim debut di Liga 1 pada tahun 2018 lalu. Bauman membela Persib Bandung yang dilatih Mario Gomez.
Kiprah Bauman bersama Persib Bandung sepanjang Liga 1 2018, total menghasilkan 12 gol dari 26 laga. Sayangnya, kebersamaan Bauman dengan Maung Bandung harus berakhir di penghujung musim Liga 1 2018, dan hijrah menuju klub Malaysia, Kedah FA.
Pada musim 2019, ketajaman Bauman di Liga Malaysia tampak merosot. Tampil 18 kali, Bauman hanya bisa mencetak enam gol saja untuk Kedah FA.
Beralih ke Matias Conti, dua musim terakhir dirinya setia bersama Borneo FC. Ia memulai karier di Indonesia pada Liga 1 2018, dan mampu mencetak 11 gol dari 16 laga.
Semusim berikutnya atau Liga 1 2019, Conti yang akhirnya mendapat arahan Mario Gomez, mampu menunjukkan konsistensi ketajamannya. Ia tetap mampu mencetak total 11 gol, bedanya kali ini dari 24 penampilan.
Melihat penjabaran tersebut, bisa dilihat kalau Conti nampak unggul dalam tingkat konsistensi kualitas ketajaman. Namun di sisi lain, Bauman tergolong lebih produktif ketimbang Conti saat ditangani Mario Gomez.
Kontribusi Assist
Berposisi sebagai penyerang, bukan berarti Jonathan Bauman dan Matias Conti tak bisa memberikan kontribusi dalam sektor assist. Jika dibandingkan, siapa dari keduanya yang lebih produktif menyumbangkan umpan berbuah gol?
Mari mulai dari kiprah keduanya pada pentas Liga 1 2018 dulu. Kala itu Bauman dan Conti sama-sama menjalani musim debutnya di Indonesia.
Bauman yang membela Persib Bandung dan ditangani Mario Gomez, mampu mencetak total delapan assist dari 26 penampilan. Sementara Conti yang berkostum Borneo FC, total membukukan tiga assist dari 16 laga.
Berlanjut ke musim 2019, Bauman yang hijrah ke klub Malaysia, Kedah FA, torehan assist miliknya hanya tiga buah saja. Kalau Conti yang pada tahun 2019 masih bertahan di Borneo FC dan mulai dilatih Mario Gomez, jumlah assist-nya meningkat ke angka lima buah.
Segala data di atas memerlihatkan kalau Bauman lebih unggul ketimbang Conti dalam kontribusi assist. Hal ini terjadi mungkin dipengaruhi oleh peran Bauman yang kerap bertindak sebagai penyerang lubang, sehingga bisa membuka ruang dan rutin memberikan umpan.