INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, berharap PSSI bisa mematuhi regulasi FIFA soal pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia. Pelatih asal Brazil ini tak ingin keputusan lucu musim lalu terulang lagi.
Musim lalu menjadi periode terberat bagi klub-klub Indonesia. Saat gaji besar sudah dianggarkan untuk mendapatkan pemain bintang, mereka justru absen saat kompetisi Liga 1.
Pemanggilan Timnas Indonesia menjadi permasalahan utama. Bila tak melepas, klub-klub ini akan dicap tak "nasionalis". Sementara dalam regulasi FIFA, klub hanya diwajibkan melepas pemain saat FIFA Match Day saja.
Bali United musim lalu sangat patuh. Bahkan ada satu momen ketika pemain Bali United dipanggil Timnas Indonesia U-23 dan Timnas senior. Untung saja, berbekal kedalam skuat mentereng, Bali United bisa stabil dalam kompetisi.
Situasi ini diharapkan tak terulang pada tahun ini. Dengan jadwal super padat, mengikuti kompetisi internasional dan domestik, Teco berharap PSSI bisa mematuhi regulasi FIFA.
"Boleh panggil semua pemain dari tim ini, tapi harus sesuai dengan peraturan FIFA. Masalah di Indonesia kadang tidak sesuai peraturan FIFA, seperti pakai pemain sebulan buat latihan, sedangkan kompetisi masih jalan. Ini tidak ada di negara lain," ucap Teco, Senin (6/1/20).
Penegasan ini dibuat Teco lantaran skuatnya dipenuhi pemain berlabel Timnas. Pada proses transfer musim ini, Bali United mendatangkan kiper utama Timnas Indonesia U-23, Nadeo Argawinata serta tiga penggawa Timnas senior, Gavin Kwan Adsit, M Rahmat dan Lerby Eliandry.
Bali United mendatangkan para pemain berkualitas lantaran mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia, ASEAN Club Championship, Liga 1, Piala Indonesia, dan Piala Presiden.