INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI langsung bergerak cepat menangani masalah yang tengah dihadapi pemain Timnas Indonesia putri U-16, Jasmin Sefia yang terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan.
Rapor Jasmin banyak nilai kosong lantaran sering absen untuk memperkuat Arema FC di Liga 1 putri 2019. Mengetahui hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung meminta pengurus PSSI untuk berkoordinasi dan mengambil langkah yang diperlukan.
“Sesuai arahan Ketua Umum, PSSI melalui Asprov PSSI Jatim dan Askot Kota Batu langsung berkoordinasi untuk mencari solusinya dan Jasmin tetap melanjutkan sekolahnya,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Tisha menambahkan, perwakilan PSSI sudah bertemu dengan Jasmin dan keluarganya. Mereka kemudian sepakat, agar Jasmin melanjutkan pendidikan di sekolah menengah umum di kota Malang.
Ketua Askot Batu, Punjul Santoso yang juga merupakan Wakil Wali Kota Batu telah berkoordinasi dengan Wali Kota Batu dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu.
Hasilnya, pihak sekolah menawarkan agar Jasmin mengikuti kelas khusus untuk mengerjakan tugas yang nilainya akan dijadikan dasar pihak sekolah untuk raport.
"Tentu kami akan mengupayakan agar Jasmin bisa mendapatkan sekolah di Malang, dalam hal ini, kami juga akan dibantu manajemen klub Arema," pungkas Tisha.
Sekadar informasi, selama berkarier di dunia sepak bola, Jasmin sendiri tercatat memperkuat Arema FC di Liga 1 Putri. Sebelumnya ia juga sudah pernah mengikuti seleksi di Tira Persikabo dan Persija Jakarta.