INDOSPORT.COM - PSS Sleman terus merayu Seto Nurdiyantoro untuk kembali jadi pelatih di Liga 1 2020. Juru taktik berusia 45 tahun itu memang jadi bidikan satu-satunya manajemen tim Super Elang Jawa.
Namun hingga saat ini, belum ada kata sepakat yang didapat manajemen. Padahal dari informasi yang beredar, sudah tiga kali proses negosiasi dilakukan.
Seto sendiri saat ditanya mengenai masa depan bersama PSS mengisyaratkan masih mengambang. Dirinya mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen, namun belum ada keputusan mengarah ke kerja sama lagi.
"Kalau komunikasi dengan manajemen memang sudah. Tapi belum mengarah ke tahapan negosiasi finalisasi," kata Seto, Rabu (08/01/20).
"Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Ya bisa di PSS atau tidak nanti," tambah dia.
Mantan bomber Timnas Indonesia di era 2000-an itu mengaku masih mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan masa depannya nanti. Khusus untuk PSS, Seto beberapa waktu lalu juga menginginkan adanya perubahan dalam sistem manajemen yang juga menjadi pertimbangan penting dirinya.
"Pertimbangannya ada dua hal tentunya, ada yang membuat saya tetap di PSS atau tidak. Ya dilihat saja nanti seperti apa," tegasnya.
PSS Sleman menjadi satu-satunya tim promosi yang mampu tetap bertahan. Dua tim promosi lainnya, Kalteng Putra dan Semen Padang harus kembali degradasi Liga 2 2020.