INDOSPORT.COM – Mempunyai kompetisi sendiri, pertanda Munafri Arifuddin mundur dari jabatannya sebagai CEO PSM Makassar?
Menghadapi isu miring itu, Munafri Arifuddin langsung membantahnya dengan mengatakan dirinya tak akan mundur dari jabatannya. Sebelumnya ia dituding akan menanggalkan posisi CEO PSM pada Maret nanti sebab memunyai kompetisi tersendiri.
Sekadar informasi, Munafri kembali akan berkompetisi di ajang Pilwalkot Kota Makassar pada tahun ini. Atas dasar itu, isu miring yang mengatakan dirinya bakal mundur sebagai CEO PSM terus menyeruak ke permukaan.
Namun, Munafri langsung membantah dan dengan tegas ia mengatakan tidak akan melepas jabatannya sebagai CEO PSM. Hal itu ia ucapkan saat sesi jumpa pers pengenalan pemain baru PSM guna mengarungi Liga 1 2020 di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu (08/01/20).
"Saya tidak akan mundur dari klub ini karena begitu mencintainya. Bukan hanya tahun ini, dua tahun lalu juga pernah terjadi (isu mundur sebagai CEO PSM) tapi alhamdulilah kami tetap bisa eksis di liga," tegas Munafri kepada awak media.
"Rumor yang ada tolong dikonfirmasi dengan baik. Kalau umpamanya tidak bisa terjawab, tolong jangan dikembangkan sendiri," pinta pria berusia 44 tahun ini.
Adapun Munafri juga memastikan tidak akan ada lagi isu keterlambatan gaji seperti yang beredar pada musim lalu. Ia menyebut, anggaran PSM untuk mengarungi musim 2020 sudah tersedia.
"Berbicara masalah anggaran, biarkanlah hanya kami yang tahu dan kami yang cari. Insya Allah kami bisa mencukupkan itu dan teman-teman tinggal melihat saja hasil yang kami raih nanti," jelas Appi, sapaan akrab Munafri.
Munafri Arifuddin telah menjabat sebagai CEO PSM Makassar sejak tahun 2016 silam menggantikan Rully Habibie. Memasuki tahun kelima mengurus Pasukan Ramang, ia telah memberi gelar Piala Indonesia 2018/19 dan kembali mengangkat pamor PSM sebagai klub papan atas Indonesia.