INDOSPORT.COM – Berikut 3 modal besar Gong Oh-kyun bisa menjabat sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia U-20 yang bakal mempersiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Nama Gong Oh-kyun diumumkan secara resmi sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia U-20 dalam pertemuan Shin Tae-yong dengan PSSI di Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta turut dihadiri Sekjen PSSI dan beberapa pelatih lokal. Sebut saja Indra Sjafri, Nova Arianto, dan Markus Horison yang kembali melatih Timnas Indonesia.
Susunan struktural kepelatihan ini diketahui oleh Nova Arianto yang turut hadir. Nova mengatakan nantinya bakal membantu Timnas Indonesia U-20.
"Tadi strukturnya saya di Timnas Indonesia U-20 bersama Coach Gong Oh-kyun yang bersama Coach Shin Tae-yong di Piala Dunia," ucap Nova.
"Untuk Timnas Indonesia U-22 nanti sama Coah Indra. Intinya secara struktur bisa masuk ke semua dan kita akan saling bantu," jelasnya.
Selain karena pelatih Korea Selatan itu ditunjuk menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia U-20, tak terpilihnya Fakhri Husaini juga membuat kabar ini menjadi perbincangan hangat di jagad sepak bola Indonesia.
Tentunya kalian juga masih belum tahu apa saja 3 modal besar yang membuat Gong Oh-kyun mendapatkan posisi melatih Timnas Indonesia U-20 yang akan disiapkan ke Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Simak selengkapnya.
- Kenal Gaya Melatih Shin Tae-yong
Modal besar yang pertama dimiliki oleh Gong Oh-kyun tentu saja dia sudah sangat mengenal seperti apa gaya melatih Shin Tae-yong.
Bagaimana tidak, Oh-kyun sudah ambil bagian dalam staf kepelatihan Shin Tae-yong sejak pertama kali mengasuh tim nasional Korea Selatan di tahun 2017 lalu.
Ini dapat disebut sebagai modal besar karena nantinya Gong Oh-kyun akan mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada Shin Tae-yong. Apalagi kabarnya Shin Tae-yong langsung yang nanti membesut Timnas U-20 saat Piala Dunia U-20 2021 bergulir.
Tentu Shin Tae-yong ingin orang-orang pilihannya untuk membentuk komposisi tim yang sesuai keinginannya. Itulah kenapa Gong Oh-kyun mendapakan posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
- Runner-up Piala Dunia
Modal selanjutnya dimiliki oleh Gong Oh-kyun adalah jejak karier yang cukup gemilang, meski sebagian besar hanya menjabat sebagai asisten pelatih.
Salah satu pengalaman yang tentu membuat Gong Oh-kyun harus diperhitungkan kualitasnya adalah keberhasilan Timnas Korea Selatan saat sukses mencapai gelar runner-up di Piala Dunia U-20 2019.
Tapi harus dicatat, keberhasilan Korsel U-20 di Piala Dunia U-20 2019 lalu memang ada peran dari Gong Oh-kyun yang juga menjabat sebagai asisten pelatih. Namun pelatih kepalanya saat itu bukan Shin Tae-yong, melainkan Jung Jeong-yong.
- Melatih Sederet Wonderkid Korsel
Modal terakhir adalah pengalaman Gong Oh-kyun yang harus kita akui kepiawaiannya memoles sederet wonderkid Korea Selatan selama dirinya melatih Timnas Korsel level U-16, U-18, U-20 sampai U-23.
Bahkan tak sedikit para pemain bekas asuhannya di Korea Selatan berbagai kategori usia muda itu, kini bermain sepak bola di Eropa. Tentunya ini sangat menggiurkan, apakah pemain Indonesia dapat segera berkarier di Eropa?
Sebut saja wonderkid terpanas dari Korea Selatan, Lee Kang-in yang pada Februari 2019 mendapat promosi ke skuat senior Valencia.
Ada juga Woo-yeong Jeong yang direkrut Bayern Munchen, meski kini membela SC Freiburg, yang masih berkompetisi di Bundesliga Jerman.
Melihat 3 modal besar yang dimiliki oleh Gong Oh-kyun, tentunya membuat PSSI menyetujui dirinya melatih Timnas Indonesia U-20 menggantikan pelatih sebelumnya, Fakhir Husaini.