INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga 2 2020, PSMS Medan, kembali melakukan pencoretan pemain-pemain yang menjalani trial. Jika ditahap pertama ada tiga pemain trial yang dicoret, di tahap kedua ada empat pemain yang dicoret.
Pencoretan keempat pemain trial tersebut dilakukan setelah PSMS menang empat gol tanpa balas dalam laga uji coba di Stadion Teladan, Medan, Kamis (9/1/2020) kemarin.
"Hari ini ada empat orang keluar. Mungkin besoklah akan tahu (siapa yang keluar), karena kita sampaikan ke mereka secara personal," kata pelatih PSMS, Philep Hansen, usai laga uji coba kemarin.
Ternyata dari tiga dari empat pemain trial tersebut merupakan pemain PSMS saat Liga 2 musim lalu dan putra daerah Sumatera Utara alias 'Anak Medan'.
Ketiga nama tersebut yakni Bayu Tri Sanjaya, Egas Adhasi dan Kesuma Satria Yudhistira. Khusus untuk nama Kesuma Satria tentu sedikit mengejutkan. Sebab ia adalah salah satu pemain pilihan utama di lini pertahanan PSMS musim lalu.
Dengan tambahan tiga nama tersebut, sudah empat pemain PSMS musim lalu berstatus 'Anak Medan' dicoret dalam trial setelah nama Aidun Sastra Utami sebelumnya. Artinya para pemain lama PSMS tak masuk skema sang pelatih.
Pemain andalan PSMS musim lalu, Kesuma Satria, mengaku legowo atas dicoretnya dan tak masuk skuat PSMS di musim ini. Ia menyebut hal ini wajar terjadi dalam dunia sepak bola.
"Sudah biasa hal-hal seperti ini di sepak bola. Saya legowo saja, mungkin kali ini saya belum berjodoh dengan PSMS," katanya kepada INDOSPORT, Jumat (10/1/2020).
Ketika disinggung soal pelabuhan klub selanjutnya, pemain yang akrab disapa Wira itu mengaku belum memikirkan hal tersebut dan memilih kumpul dengan keluarga.
"Sejuah ini belum ada tawaran datang. Kumpul dulu sama keluarga sembari menunggu tawaran yang datang. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama musim lalu," tutupnya.