INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sepertinya ingin menghormati dan tak berniat menyaingi pelatih timnas Vietnam yang juga sama-sama dari Korea Selatan, Park Hang-seo.
Shin Tae-yong memang telah resmi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia belum lama ini. Bahkan, bukan saja hanya menangani tim senior, ia juga akan turut andil dalam melatih tim U-23 dan U-20 bersama nama-nama tenar seperti Indra Sjafri, Markus Horison, Bima Sakti, dan jajaran kepelatihan lain.
Tae-yong akan menjalani pertandingan debutnya bersama skuat Garuda adalah saat laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 melawan Thailand pada 26 Maret 2020. Ini adalah ujian berat baginya setelah timnas Indonesia tampil buruk di bawah asuhan Simon McMenemy beberapa waktu yang lalu.
Meski bakal menjadi pelatih 'nomor satu' di timnas senior, Tae-yong ternyata tidak akan bersaing dengan Park Hang-seo. Bahkan, ia hanya berniat untuk menjadi Park Hang-seo kedua. Hang-seo sendiri merupakan pelatih timnas Vietnam. Ia mampu mengalahkan pasukan Indra Sjafri di SEA Games 2019 dengan skor 3-0 di final.
"Saya ingin menjadi Park Hang-seo kedua yang menerapkan dan mempopulerkan gaya permainan sepak bola Korea. Dia adalah sosok yang berperan besar dalam memimpin gelombang sepak bola Korea di Vietnam dan saya bertekad untuk bisa menjadi seperti dia," ujar Tae-yong seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Chosun.
Dari ucapannya tersebut, terlihat bahwa sosok berusia 49 tahun itu tidak ingin menyaingi Hang-seo. Pasalnya, mereka berdua sama-sama dari Korea yang berhasrat untuk mempopulerkan kehebatan sepak bola khas Korea. Sehingga, besar kemungkinan mereka berdua bisa memberi dampak positif bagi 'hubungan' timnas Indonesia dan Vietnam.
Shin Tae-yong sendiri telah enam kali menjabat sebagai pelatih atau asisten, yaitu di Queensland Roar FC (2005-2008), Seongnam Ilhwa Chunma (2009-2012), timnas senior Korea Selatan (2014-2017 dan 2017-2018), timnas Korea Selatan U-23 (2015-2017), timnas Korea Selatan U-20 (2016-2017), dan timnas Indonesia (2019).