Liga Indonesia

Tak Masuk Jajaran Pelatih Timnas Indonesia, Ini Bentuk Kesedihan Fakhri Husaini?

Jumat, 10 Januari 2020 08:55 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© pssi.org
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan kesedihannya lewat cara yang berkelas setelah dirinya tidak masuk ke dalam jajaran pelatih. Copyright: © pssi.org
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan kesedihannya lewat cara yang berkelas setelah dirinya tidak masuk ke dalam jajaran pelatih.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan kesedihannya melalui cara yang berkelas setelah dirinya tidak masuk ke dalam jajaran pelatih timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memang resmi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia senior. Ia pun telah melakukan pertemuan dengan PSSI untuk membahas struktural kepelatihan timnas sepak bola tanah air belum lama ini.

Disebutkan bahwa timnas Indonesia U-20 akan ditangani oleh Nova Arianto, Gong Oh Kyun, dan Shin Tae-yong sendiri di Piala Dunia. Sementara untuk U-22, Indra Sjafri yang akan menjabat sebagai pelatih mereka.

Untuk tim U-16, Bima Sakti dan kiper legendaris Indonesia, Markus Horison, yang akan melatih. Mereka pun juga akan diawasi langsung oleh Tae-yong. Meski demikian, nama Fakhri Husaini ternyata tidak masuk ke dalam jajaran pelatih tersebut.

Hal itu tentu menjadi keprihatinan sendiri bagi sosok berusia 54 tahun tersebut. Ia pun langsung mengungkapkan kesedihannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, tapi dengan cara yang sangat berkelas.

"Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki saat ini, tidak perlu memikirkan apa yang telah hilang. Itulah kenikmatan hidup sesungguhnya. Tulis Coach Fakhri dalam caption unggahan foto dirinya saat masih aktif bermain sepak bola.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Fakhri Husaini (@coachfakhri) on

Fakhri memang selama ini dikenal sebagai pelatih timnas Indonesia U-19. Meskipun dirinya telah dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik Indonesia bersama Indra Sjafri dan lain-lain, tapi ia malah tidak dipilih untuk duduk di kursi staf kepelatihan di bawah Tae-yong.

Terlepas dari apapun itu alasannya, Coach Fakhri telah menunjukkan profesionalitas dalam dunia kerja. Ia tentu merasa sedih dengan hal ini, tapi dirinya tidak membuang-buang waktu untuk mengeluhkan hal tersebut. Sebaliknya, Fakhri tetap bersyukur atas apa yang ia dapat saat ini dan tidak memikirkan apa yang telah 'hilang' dari karirnya.