INDOSPORT.COM - Menjelang bergulirnya ajang Edy Rahmayadi Cup, panitia memohon persetujuan dari AFC selaku badan sepak bola Asia.
Turnamen pramusim bertajuk internasional Edy Rahmayadi Cup tinggal menghitung hari. PSMS Medan dan tiga tim negara tetangga ini dijadwalkan bergulir pada 16 dan 18 Januari 2020 atau pekan depan di Stadion Teladan, Medan.
Turnamen yang mengambil nama dari mantan Ketua Umum PSSI yang saat ini menjabat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, ini dikabarkan tengah berupaya meminta restu dari induk organisasi sepak bola tertinggi di Asia, AFC.
Demikian dikatakan panitia Edy Rahmayadi Cup, Julius Raja. Ia menyebut pihaknya tengah berupaya meminta restu dari AFC agar turnamen ini lebih jelas levelnya.
"Turnamen Edy Rahmayadi Cup ini sudah mendapat persetujuan dari PSSI. Supaya gawei-nya lebih besar, kita minta persetujuan dari AFC," katanya kepada INDOSPORT, Jumat (10/1/2020).
Alasannya, lanjut Julius, apabila turnamen ini dapat kembali lagi gelar tahun depan, tinggal minta restu kembali ke induk organisasi sepak bola tertinggi di dunia, FIFA.
"Jika mendapat restu dari AFC, artinya turnamen ini semacam masuk kalender (event) AFC yang selanjutnya jika tahun depan kembali bergulir bisa tambah tim-tim lain (partisipasi) yang selanjutnya coba kita minta restu sama FIFA. Artinya even ini bisa menjadi suksesor dari Marah Halim Cup yang sudah vakum," ungkapnya.
"Dan saat ini usulan soal restu dari AFC ini sudah kita lapor sama PSSI, tinggal PSSI lah yang melanjutkan ke AFC dan kita optimis restu dari AFC ini kita dapatkan," tambahnya.
Andai nantinya belum mendapat restu dari AFC, sebut Julius, turnamen Edy Rahmayadi Cup tahun ini tetap dapat digelar karena sudah mengantongi izin dari PSSI sejak jauh-jauh hari.
"Mudah-mudahan semua persiapan yang telah kita lakukan sejauh ini tidak ada lagi kendala baik teknis maupun non teknis," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris klub PSMS.