INDOSPORT.COM - Intip rencana tukar guling pemain klub Serie A, Inter Milan dan AC Milan, di bursa transfer musim dingin ini, kira-kira siapa yang paling diuntungkan dari kebijakan tersebut?
Inter dan AC Milan kabarnya akan melakukan negosiasi untuk melakukan pertukaran pemain, yakni Matteo Politano dan juga Franck Kessie.
Melansir dari laman Football Italia, Nerazzurri akhirnya mendapat kesempatan untuk melepas Politano yang memang tidak masuk dalam skema permainan Conte musim ini sekaligus mendapat stok gelandang baru secara gratis.
Milan sendiri memang telah menaruh minat kepada Politano dan ingin segera memboyongnya ke San Siro. Mereka pun berniat menukar Franck Kessie demi mendapatkan winger 26 tahun tersebut.
Andai pertukaran tersebut benar terjadi, menarik untuk menebak siapa kubu yang bakal diuntungkan dari transfer tukar-guling ini. Inter ataukah AC Milan?
Secara komposisi tim, Inter Milan sejatinya memang tidak membutuhkan seorang winger dalam taktik 3-5-2 Conte, dan terbukti Politano jarang mendapat tempat sebagai starter di sepanjang musim ini.
Dengan fakta tersebut, maka kehilangan Politano bisa dibilang bukan sebuah petaka besar buat Inter Milan, apalagi saat mengetahui jika kepergian mantan pemain Sassuolo tersebut malah menghasilkan Franck Kessie.
Franck Kessie sendiri merupakan gelandang tangguh yang sinarnya mulai redup musim ini. meski masih tampil rutin, namun di pertandingan terakhir kontra Sampdoria, dirinya hanya menjadi penonton di bangku cadangan AC Milan.
Inter saat ini sedang membutuhkan gelandang baru untuk melapis lini tengah mereka, dan kehadiran Franck Kessie bisa menjadi jawaban yang pas bagi Nerazzurri.
Bagi Inter Milan, pertukaran ini jelas sangat menguntungkan lantaran puzzle yang seharusnya mereka lengkapi bisa didapatkan secara gratis.
Lantas bagaimana dengan AC Milan, untungkah mereka melepas Franck Kessie demi mendapatkan Politano?
Jika melihat dari komposisi skuat Rossoneri musim ini, sejatinya mereka masih sangat membutuhkan Franck Kessie sebagai gelandang jangkar ataupun pengatur serangan.
Sebab dalam taktik 4-3-3 ala Stefano Pioli, dibutuhkan tiga sosok gelandang yang bisa menjaga keseimbangan tim baik dalam menyerang maupun bertahan.
Saat ini di skuat AC Milan, ada enam pemain berposisi gelandang, jumlah yang sejatinya proposional buat menerapkan taktik 4-3-3. Terlebih, Franck Kessie merupakan gelandang serbabisa, sehingga akan sangat berguna sebagai pelapis jika suatu saat ada gelandang bertahan atau gelandang serang yang mengalami cedera.
Kehilangan Franck Kessie tentu akan berdampak pada kedalaman lini tengah AC Milan. Lantas bagaimana dengan kedatangan Politano?
Jika melihat rekam jejak sang pemain dengan Stefano Pioli, jelas pertukaran ini menjadi kabar bagus khususnya buat Politano. Sebab, bersama Pioli, pemain berusia 26 tahun tersebut sering mendapat kepercayaan dan menjadi starter.
Total dalam 48 pertandingan bersama Pioli di musim lalu, dirinya berhasil mencetak 6 gol dan memberikan 6 assist. Sebuah catatan yang membuat Inter akhirnya mempermanenkan sang pemain musim ini.
Sebut saja nama-nama seperti Suso, Samu Castillejo bahkan Rafael Leao merupakan pemain dengan gaya permainan serupa yakni merangsek dari sisi sayap dan melepaskan sepakan keras di kotak penalti.
Dengan sederet fakta tersebut, tampaknya AC Milan jadi kubu yang cukup merana jika benar terjadi pertukaran Politano dan Franck Kessie di bursa transfer musim dingin nanti.