INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan banyak menit bermain kepada para pemain yang minim jam terbang selama Liga 1 2019 dalam laga eksibisi melawan Persis Solo, Sabtu (11/1/20), salah satunya Mochammad Supriadi.
Menurut Aji, pemain asli Rungkut, Surabaya, itu punya masa depan yang cerah di sepak bola. Dia tinggal mengingatkan Supriadi dan pemain muda lainnya untuk bisa tampil konsisten dan selalu giat berlatih.
"Selain itu harus disiplin dan tidak cepat puas selama menjadi pemain sepak bola. Saya yakin Mochammad Supriadi dan pemain di samping saya (Rizky Ridho) masa depannya masih cerah," ungkap Aji Santoso.
Ketertarikan Aji terhadap performa apik Supriadi dalam laga eksibisi bertajuk Persebaya Forever Game itu tentu saja setelah melihat aksi berupa pergerakan cepat yang mampu mengecoh barisan belakang Persis Solo.
"Tadi saya bilang ke Supri, kamu ada dua pilihan. Mau langsung bagus, tapi akan lebih bagus lagi kalau diumpankan ke Bayu (Nugroho). Karena pasti kalau dia umpan ke sana terjadi gol," papar Aji Santoso.
Namun, hal itu ternyata tak dijalankan oleh Supriadi, tapi toh Aji Santoso menilai sikap pemain muda seperti ini lumrah. Sudah menjadi tugas sang pelatih untuk mengingatkan pemain mudanya supaya tetap bersemangat meski menemui kegagalan di satu waktu.
"Pemain muda perlu banyak pengalaman, jadi saya besarkan hatinya seperti itu agar tidak terus-menerus terpuruk dan merasa bersalah," tukas mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC tersebut.
Sekadar mengingatkan, Persebaya Surabaya terhitung berprestasi di Liga 1 2019. Sempat terpuruk di awal musim, klub kebanggaan Bonek ini bangkit secara perlahan hingga belakangan sukses menduduki posisi runner-up di tabel klasemen akhir.