INDOSPORT.COM – Xavi Hernandez dikabarkan telah menolak penawaran Barcelona untuk kembali ke LaLiga Spanyol dan melatih klub yang membesarkannya tersebut di bulan Januari ini.
Walaupun telah mengakui jika dirinya bermimpi ingin menjadi pelatih di Barcelona, tetapi Xavi memilih untuk menolak penawaran yang datang dari klub kesayangannya tersebut dan memilih untuk bertahan di Al-Sadd hingga bulan Juni.
Dilansir dari situs berita Marca, berikut adalah 4 alasan yang membuat Xavi menolak penawaran Barcelona dan memilih untuk bertahan di Al-Sadd hingga akhir musim mendatang.
Tidak Ingin Terburu-buru
Alasan utama Xavi menolak tawaran dari Barcelona adalah dirinya tidak ingin menjadi the Next Ernesto Valverde. Legenda Barcelona itu ingin melatih Blaugrana di awal musim, agar dia bisa membangun klub asal Catalan ini dari nol. Bukannya meneruskan perjuangan pelatih lain yang dianggap telah gagal.
Menghormati Ernesto Valverde
Walaupun sudah tidak terikat kontrak dengan Barcelona, Xavi masih menghormati segala elemen yang ada di Barcelona. Termasuk pelatih mereka saat ini, Valverde.
Kepastian dirinya melatih Barcelona membuatnya tidak ingin mengambil jabatan tersebut secara sembrono dan lebih memilih menunggu hingga akhir musim untuk mau menerima tawaran dari Barca.
Menghormati Al-Sadd
Klub asal Qatar ini telah memberikan kesempatan pada Xavi untuk memulai karir kepelatihannya di sana. Dan atas alasan itu, dia tidak ingin merusak kepercayaan yang telah diberikan oleh Al-Sadd kepadanya.
Komitmen Pada Para Pemain Al-Sadd
Santernya isu Xavi akan melatih Barcelona sedikit banyak mengganggu persiapan Al-Sadd jelang laga final Piala Qatar antara Al-Sadd dan Al-Duhail yang akan dilangsungkan pada hari Jumat (17/1/2020). Keputusan Xavi menolak tawaran dari Barcelona akan membuat kepercayaan diri pemainnya meningkat.