INDOSPORT.COM - Kenangan manis saat mengalahkan Tampines Rovers di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada 2018 sudah dilupakan Bali United. Serdadu Tridatu menyadari terjadinya perubahan signifikan dalam dua tahun terakhir, terutama di Liga Champions Asia (LCA).
Perjumpaan di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1/20) malam, memang jadi yang kedua. Pada kualifikasi Liga Champions Asia 2018 lalu, Bali United menang 3-1 berkat gol Fadil Sausu, Ilija Spasojevic dan Hanis Saghara.
Kemenangan itu begitu dikenang. Namun, bukan berarti hasil manis itu jadi patokan pada pertemuan kedua ini. Dua tim sudah mengalami perubahan. Apalagi, pada pertemuan kedua ini, gantian Tampines yang jadi tuan rumah.
"Situasinya sudah berbeda. Pertandingan itu sudah dua tahun yang lalu, pemain dari kedua tim pun sudah berbeda. Jadi tidak bisa jadi patokan. Tapi, itu menjadi modal yang baik untuk menjaga kepercayaan diri para pemain," ucap pelatih kepala Bali United, Emral Abus dalam jumpa pers di Singapura, Senin (13/1/20) siang.
Emral Abus mengatakan, timnya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Tim pelatih telah menyiapkan sistem permainan untuk bisa mengalahkan Tampines.
"Kapan saatnya menyerang, kapan saatnya bertahan, itu sudah kita siapkan. Besok kita lihat di lapangan," tutur Emral.