INDOSPORT.COM - Pergantian pelatih kiper di PSM Makassar menjelang Liga 1 2020 menimbulkan polemik. Keinginan CEO Munafri Arifuddin memindahkan Herman Kadiaman yang masih terikat kontrak untuk menangani skuat U-20 ditolak oleh pelatih kiper tim musim lalu itu.
Sebagaimana diketahui, PSM baru saja memperkenalkan Hendro Kartiko sebagai pelatih kiper baru untuk Liga 1 2020. Sementara Herman yang kontraknya masih tersisa semusim lagi turun kasta menangani tim U-20 yang akan berlaga di ajang Liga 1 U-20 2020.
Akan tetapi, Herman menolak keinginan Munafri. Ia mengajukan dua opsi untuk sisa kontrak. Pertama, pemutusan kontrak dan PSM Makassar harus melunasi gajinya yang tersisa atau meneken kontrak baru jika dipercaya menangani tim U-20.
"Saya menolak karena dalam kontrak, saya sebagai pelatih kiper di skuat senior," ucap Herman Kadiaman kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (12/1/20).
"Kalau ada perubahan berarti harus ada kontrak baru. Kontrak saya habis akhir 2020, saya menghormati dan seharusnya manajemen juga begitu ya," cetusnya.
Pada kesempatan lain, Munafri Arifuddin telah bertemu dengan Herman dan Imran Amirullah yang juga merupakan asisten pelatih pada musim lalu. Ia meminta keduanya untuk sama-sama menangani skuat U-20 yang prestasinya anjlok musim lalu.
"Saya minta dia untuk turun ke U-20 karena musim lalu cuma dapat empat poin. Sehingga butuh ditangani secara detail dan lebih baik," ungkap Munafri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (12/1/20).
Lebih lanjut, Appi juga menjawab permintaan Herman Kadiaman terkait penandatanganan kontrak baru jika turun tahta menangani skuat U-20. Menurutnya, hal tersebut tak perlu dilakukan lagi, sebab skuat senior maupun U-20 merupakan satu kesatuan dari PSM Makassar.