INDOSPORT.COM - Pesepak bola berusia 26 tahun, Irsyad Maulana, mengungkap alasannya bergabung ke PSM Makassar. Bahkan, ia rela menanggalkan ban kapten Semen Padang, klubnya di Liga 1 2019.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri ini dikenal sangat identik dengan Semen Padang. Sebab, Irsyad telah membela Kabau Sirah sejak 2014 dan tak ingin hengkang, sekali pun terdegradasi ke Liga 2 pada pengujung 2017.
Namun, Irsyad Maulana memutuskan hijrah ke PSM Makassar pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020. Dia akhirnya memilih untuk mencoba tantangan baru setelah gagal menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi musim lalu.
Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, eks pemain Arema FC ini menjelaskan alasan menanggalkan ban kapten Semen Padang yang telah melingkar di lengannya selama enam musim terakhir.
"Setelah lama memperkuat Semen Padang, saya memutuskan untuk hengkang demi mencoba tantangan baru. Saya memilih PSM karena merupakan klub besar di Indonesia," ungkap Irsyad Maulana, Sabtu (18/1/20).
Menyoal persaingan dengan Ezra Walian dan Osas Saha untuk berebut posisi inti di pos penyerang sayap kiri, Irsyad pun mengaku sangat siap. Ia menganggap hal tersebut sebagai tantangan awal bersama PSM Makassar.
Ada pun tantangan lain Irsyad Maulana bersama PSM Makassar adalah menghadapi juara Liga Futebol Amadora Primeira Divisao Timor Leste, Lalenok United FC, di play-off Piala AFC 2020 yang berlangsung pada 22 dan 29 Januari mendatang.