INDOSPORT.COM - Bali United ogah kecolongan lagi saat bersua Melbourne Victory pada fase kedua kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020 di Melbourne Rectangular Stadium, Selasa (21/1/20) malam. Serdadu Tridatu optimis bisa melangkah ke fase selanjutnya.
Drama delapan gol di Stadion Jalan Besar, Singapura, jadi pelajaran penting bagi Bali United. Unggul 2-0 dalam waktu 13 menit, Bali United malah tertinggal 2-3 pada menit ke-67.
Tiga gol disarangkan Tampines Rovers, memanfaatkan kelengahan lini belakang Bali United. Dua gol merupakan keberhasilan menembus sektor kanan, sementara satu gol lagi menembus sektor kiri.
Meski akhirnya menang 5-3, tentu saja level Melbourne Victory berbeda dengan Tampines Rovers. Membobol gawang wakil Australia tak akan semudah membombardir gawang Tampines.
Situasi ini sudah dipahami Bali United. Apalagi jika drama berlanjut pada masa tambahan waktu, Bali United sudah siap. Hal ini diungkapkan bek Bali United, Haudi Abdillah.
"Kita sudah pernah main 120 menit lawan Tampines. Itu jadi pengalaman bagus. Berarti kita harus fokus dua kali lipat, agar tidak kebobolan karena hilang fokus," ucap Haudi usai latihan di Lapangan Samudra, Legian, Badung, Sabtu (18/1/20) pagi.
Haudi menyadari Melbourne Victory merupakan lawan yang sangat berbeda dari Tampines. Selain keunggulan postur tubuh, Melbourne Victory juga punya organisasi permainan yang bagus.