In-depth

Melihat Rekam Jejak Striker Asing Eropa Bersama Djanur, Aleksandar Rakic Terancam?

Sabtu, 18 Januari 2020 10:56 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© twitter.com/maduraunitedfc
Aleksandar Rakic gabung Barito Putera jelang Liga 1, lantas bagaimanakah rekam jejak striker asing asal Eropa bersama Djajang Nurdjaman? Copyright: © twitter.com/maduraunitedfc
Aleksandar Rakic gabung Barito Putera jelang Liga 1, lantas bagaimanakah rekam jejak striker asing asal Eropa bersama Djajang Nurdjaman?

INDOSPORT.COM - Aleksandar Rakic menjadi salah satu dari 4 pemain asing yang diumumkan resmi gabung Barito Putera jelang Liga 1, lantas bagaimanakah rekam jejak striker asing asal Eropa bersama Djajang Nurdjaman?

Aleksandar Rakic menjadi salah satu nama kejutan yang diresmikan Barito Putera untuk menggantikan slot striker asing mereka yang di Liga 1 musim lalu berasal dari Brasil, yakni Francisco Torres.

Bergabungnya Rakic ke Barito Putera tentu cukup menyita perhatian, mengingat penampilan striker berkewarganegaraan Serbia itu mengalami penurunan statistik yang cukup signifikan di Liga 1 2019 lalu.

Rakic sempat mencuri perhatian jagad sepak bola Indonesia saat sukses menyabet gelar top skorer Liga 1 2018 dengan torehan 21 gol untuk Tira Persikabo.

Penampilannya itu membuat Madura United kesengsem merekrutnya untuk Liga 1 2019, namun ternyata tidak setajam di Tira Persikabo. Rakic hanya mencetak 12 gol dan 6 assists di sepanjang musim.

Melihat statistik Rakic dalam 2 musim perdananya di Liga 1 Indonesia, tentu Barito Putera harus benar-benar mampu memaksimalkan kualitas striker berusia 33 tahun itu. 

Lantas, menarik untuk dibahas bagaimana rekam jejak striker asing asal Eropa bersama Djajang Nurdjaman, pelatih yang baru saja diperpanjang kontrak oleh Barito Putera. Apakah karier Rakic bakal terancam makin menurun atau malah melejit?

Rakic Harus Hati-hati, Djanur Tak Bersahabat dengan Pemain Eropa

Sebelum berbicara tentang striker Eropa yang tak sukses bersama Djajang Nurdjaman, ada satu penyerang naturalisasi yang kini membela Timnas Indonesia, yakni Ilija Spasojevic.

Pemain yang akrab disapa Spaso itu pernah merasakan tangan dingin Djanur saat bergabung ke Persib Bandung pada tanggal 23 Maret 2015 lalu. Sebenarnya Spaso tampil cukup moncer, tapi bukan di kompetisi resmi.

Yaitu di turnamen non resmi Piala Presiden yang pertama kali dihelat, usai Liga Super Indonesia 2015 resmi dihentikan saat baru memainkan dua pertandingan. Dalam 2 pertandingan itu, Spaso tampil starter untuk Persib tapi belum mencetak gol debutnya.

Barulah pada Piala Presiden 2015 dimulai akhir Agustus 2015, Spaso menunjukkan kualitasnya untuk Persib. Dari 6 penampilannya, dia berhasil cetak 4 gol dan satu assist dan dianugerahi Pemain Terbaik oleh Labbola.

Tidak lama usai Piala Presiden 2015 berakhir, Spasojevic pun memilih hengkang dari Persib dan menerima pinangan klub Liga 2 Malaysia, Melaka United dengan kontrak 2 tahun.

Setelah Spaso (yang lumayan moncer tapi bukan kompetisi resmi), Djanur nampaknya tak terlalu bersahabat dengan para striker asing asal Eropa, dirinya lebih dikenal akrab dan senang dengan mereka yang berasal dari Amerika Latin seperti Argentina atau Brasil.

Kita sebut saja Juan Belencoso, yang kebetulan juga bermain di posisi striker sama seperti Rakic. Striker asing asal Spanyol yang gabung Persib Bandung di awal tahun 2016 lalu.

Belencoso merupakan pemain asing asal Spanyol yang bergabung ke Persib Bandung dengan pengalaman segudang berlaga di berbagai kasta kompetisi sepak bola Spanyol. Bahkan dia pernah main dua musim di klub Liga 2 Spanyol, Albacete.

Bahkan berdasarkan data dari situs Transfermarkt per 11 Mei 2015 lalu sebelum gabung Persib, harga Juan Belencoso masih ada di angka 360 ribu poundsterling atau sebesar Rp6,5 miliar.

Akan tetapi harga yang dikeluarkan Persib ternyata tak sebanding dengan penampilan Juan Belencoso ketika tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, dengan Djanur sebagai pelatih Persib saat itu.

Juan pun dituntut Persib untuk menularkan ketajamannya dalam membobol gawang lawan. Namun setelah tampil sebanyak 11 kali, Juan seperti lupa caranya mencetak gol. Saat Juan didepak, Djanur juga secara tak langsung mengkonfirmasi bahwa sang pemain memang tak masuk rekomendasinya.

"Saya baru dengar kalau Belencoso pulang sekarang, tapi memang kami memberikan semacam laporan dan surat rekomendasi, kemudian keputusan akhir ada pada manajemen," ungkap Djanur kepada awak wartawan saat itu.

Gagal di Persib, Carlton Cole Sampai Bangkrut

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carlton Cole tengah berargumen dengan wasit. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTCarlton Cole tengah berargumen dengan wasit.

Setelah Belencoso, ada striker asing asal Eropa yang bahkan punya nama lebih besar tapi tetap gagal di Persib Bandung saat masih diarsiteki oleh Djajang Nurdjaman, siapa lagi kalau bukan Carlton Cole.

Carlton Cole merupakan salah satu striker dengan ketajaman mengerikan di publik Britania Raya. Dia pernah membela Chelsea, Aston Villa dan West Ham United di Liga Inggris. Dengan badan jangkung, harusnya Cole memang tak kesulitan moncer di Liga 1.

Tapi kenyataannya, pemain yang pernah bermain di Liga Champions itu, benar-benar gagal total di Persib Bandung. Cole sangat jarang dipasang oleh Persib di Liga 1 2017, dia tercatat hanya 5 kali tampil tanpa mencetak satu gol.

Bahkan Djanur secara tidak langsung pernah mengungkapkan bahwa Carlton Cole sudah diberikan kesempatan tampil, namun sang pemain tak bisa memanfaatkannya.

"Kalau peluang (untuk main) tidak ada. Kami sudah mencari penggantinya untuk putaran kedua. Saya bersama manajemen sudah bicara sepakat," ucap Djanur, 11 Juli 2017 lalu.

"Kalian tahu sendiri, kami sudah coba berikan di waktu bermain, kami tahu kemampuan dia. Kami sudah melihat kemampuannya secara komprehensif, semua sudah dilakukan."

Setelah dilepas Persib pada Agustus 2017, Cole pun terlihat menganggur dan hingga musim 2018/19 berakhir, dia belum mendapatkan klub. Sempat berlatih di Southend United dan AFC Wimbledon, namun lagi-lagi gagal kontrak permanen di sana.

Bahkan menurut pemberitaan The Sun, tanggal 27 Maret 2018 lalu, Cole dikabarkan tengah mengalami masalah keuangan akut. Eks striker Timnas Inggris itu bahkan sempat dipanggil oleh pengadilan setempat di London berkaitan dengan persoalan utang.

Cukup menyedihkan memang, salah satu bintang Liga Inggris yang memutuskan mencoba pengalaman baru dan bergabung ke Persib, tapi gagal total hingga kini diperkirakan sudah gantung sepatu karena bangkrut.

Jika memang gabung Barito Putera sudah dengan segala pertimbangan, Rakic harus tetap hati-hati dalam mencuri hati Djanur. Pasalnya, pelatih asal Majalengka itu terkesan tak terlalu suka dengan striker asing asal Eropa.

Kita lihat saja, berapa gol yang dicetak oleh Aleksandar Rakic untuk Barito Putera di Liga 1 2020 mendatang, apakah Djanur akan mengandalkannya? Sangat menarik untuk dinantikan.