INDOSPORT.COM – Usai menolak tawaran kontrak untuk melatih Barcelona beberapa waktu yang lalu, Xavi Hernandez berhasil membawa Al-Sadd menjadi kampiun Piala Qatar.
Raihan gelar tersebut menjadi gelar kedua sejak Xavi dipercaya menjadi nakhoda salah satu klub raksasa di Asia tersebut. Sebelumnya, dirinya sukses mengantarkan trofi Piala Super Qatar dengan menundukkan lawan yang sama.
Dilansir dari ESPN, Al-Sadd berhasil menaklukkan perlawanan Al-Duhail dengan skor 4-0. Hasil tersebut membuat koleksi trofi Piala Qatar mereka bertambah menjadi 7 trofi dan membuat mereka menjadi klub tersukses di gelaran yang baru ada sejak tahun 1995 ini. Pesaing terdekat mereka, Al-Rayyan ‘hanya’ mampu meraih 4 trofi.
Raihan ini seakan tidak terlalu mengejutkan, mengingat salah satu alasan Xavi menolak penawaran dari Barcelona karen dirinya ingin lebih fokus dan tidak ingin mengganggu harmoni ruang ganti Al-Sadd jelang final Piala Qatar yang berlangsung pada hari Jumat kemartin.
“Benar, memang saya menerima penawaran dari mereka. Tetapi, saya tidak menerimanya. Saya rasa, masih terlalu cepat untuk saya dapat melatih tim sekelas Barcelona,” ujar Xavi.
Legenda Blaugrana tersebut menambahkan jika dirinya siap untuk kembali ke Camp Nou di masa depan. Pasalnya, salah satu mimpi Xavi adalah dapat kembali ke klub masa kecilnya dan melatih di sana.
Saat ini, Ernesto Valverde telah resmi dipecat. Barcelona telah menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru mereka. Penunjukkan yang mendapatkan banyak kritik, lantaran banyak pihak yang menunggu kepulangan Xavi sebagai pelatih baru klub asal Catalan tersebut.