INDOSPORT.COM – Bali United tak merasa tertekan jelang laga fase kedua kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020, melawan Melbourne Victory di Stadion Melbourne Rectangular, Selasa (21/1/20) malam. Justru tuan rumah diyakini dalam tekanan besar.
Ada dua hal yang membuat Melbourne Victory diyakini dalam situasi tertekan. Pertama, Bali United datang bukan sebagai tim unggulan. Mereka datang untuk menikmati permainan, sembari mencuri kesempatan mendapatkan tiket lolos ke fase ketiga Liga Champions Asia (LCA 2020).
Kedua, Melbourne Victory sedang meraih hasil buruk di Liga Australia 2019/2020. Dari 14 laga yang dijalani, Melbourne Victory hanya meraih empat kemenangan, tiga kali seri dan menelan tujuh kekalahan.
Dengan koleksi 15 poin, Melbourne Victory kini ada di peringkat delapan, berjarak 19 poin dari tim teratas, Sydney FC. Situasi ini diyakini mempengaruhi psikologis Adama Traore dkk.
"Saya pikir kami tidak (tertekan). Ini hanya tekanan buat Australia (Melbourne), untuk mereka bisa keluar dari situasi kurang bagus. Mereka sudah pecat pelatih, sekarang ada pelatih baru. Jadi, sekarang ada tekanan ke pemain mereka," ucap staf pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Sabtu (18/1/20).
Situasi ini bisa dimanfaatkan Bali United yang memboyong 20 pemain ke Melbourne. Para pemain sudah tiba di Melbourne, Minggu (19/1/20) pagi, dan diberi kebebasan menikmati suasana kota.
Paulo Sergio dkk. dijadwalkan melakukan uji lapangan pada Senin (20/1/20) sore waktu setempat. Pertandingan Melbourne Victory vs Bali United dalam lanjutan Liga Champions Asia akan digelar Selasa pada pukul 20.35 waktu setempat atau 16.35 WIB