INDOSPORT.COM - Manchester City terbilang kalah saing melawan Liverpool sepanjang Liga Inggris 2019-2020. Mengetahui hal tersebut, ini yang akan dilakukan Pep Guardiola selaku pelatihnya.
Pendapat pelatih berusia 49 tahun tersebut berdasarkan hasil mengecewakan pada pertandingan Liga Inggris terakhir ketika The Citizen ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace, Sabtu (18/1/20).
Penampilan Manchester City pada pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium, kandang mereka sendiri terbilang cukup mengejutkan. Manchester City sempat membalikan keadaan usai The Eagles yang memimpin lewat Cenk Tosun (39'), dengan brace dari Sergio Aguero (82' dan 87').
Sayang karena kecerobohan pemain mereka sendiri pertandingan malah berakhir seri kembali. Hal ini terjadi usai Fernandinho selaku bek Manchester City melakukan gol bunuh diri.
Melihat tanda-tanda tim asuhannya mulai melenceng dari tujuan menjuarai Liga Inggris, Guardiola pun langsung berencana melakukan perombakan. Hal ini sekaligus menjadi cara agar mereka tidak kehilangan muka sebagai peraih juara bertahan kompetisi sepak bola terbesar seantero Negeri Elizabeth tersebut.
"Kami benar-benar kelabakan dalam beberapa kesempatan terakhir, tak ayal mulai saat kini kami ingin meningkatkan permainan lebih baik lagi. Kami sedang mengerjakan hal tersebut menjadi lebih tangguh dan agresif," ucap Guardiola dilansir laman resmi klub.
"Disaat terkahir segala hal yang bisa dilakukan adalah untuk mencoba membuat kesempatan dan mengurangi kebobolan. Satu atau dua kesalahan tidak apa-apa, yang terpenting kami bisa mengontrol pertandingan," tutupnya.
Ungkapan yang diutarakan Guardiola ini seolah mengindikasikan dirinya tidak akan menyerahkan gelar trofi juara Liga Inggris dengan mudah kepada Liverpool yang notebene pemuncak klasemen sementara. Seperti diketahui sebelumya tim rival Manchester City tersebut memimpin dengan torehan 64 poin.