INDOSPORT.COM - Manchester United diharapkan merombak taktik Ole Gunnar Solskjaer usai ditindas Liverpool di pertandingan Liga Inggris 2019-2020, Minggu (19/01/20).
Perombakan itu disampaikan langsung oleh pemain legendaris, Robin van Persie. Mantan pemain Manchester United tersebut mengkritik kelemahan taktik Solskjaer yang gagal melakukan set piece ke pemain bertahan Liverpool.
Bagi Van Persie, kelemahan terbesar taktik Solskjaer ini membuat Virgil van Dijk bisa leluasa bergerak kemana pun juga. Alhasil, mantan striker Setan Merah tersebut memberi solusi perbaikan untuk mantan klubnya di laga Liga Inggris selanjutnya.
"Saya bukanlah pelatih, tapi saya tahu mereka memang harus melakukan penggantian taktik untuk awasi sisi luar lapangan. Karena di sini ada Van Dijk yang leluasa berlari dan tidak ada yang mengawasi, mengatasi hal tersebut perlu pemain bertahan yang besar pula," ujar Van Persie, dilansir Manchester Evening News.
Selain itu, Robin van Persie juga mengomentari peran serta Anthony Martial yang mengecewakan. Meski demikian, dirinya tidak menampik Manchester United menjadi bulan-bulanan pada pertandingan Liga Inggris kontra Liverpool ini.
"Manchester United bermain baik pada babak kedua, tapi tetap saja Liverpool berhasil mendominasi karena telah membuat banyak kesempatan. Satu-satunya momen terbesar ialah ketika Martial mendapat kesempatan, jika dia mampu lakukan tembakan tepat sasaran pastilah berujung gol," tutupnya.
Martial memang nyaris menyelamatkan muka Manchester United usai menerima umpan one-two dari Lucas Perreira, sayangnya tembakannya malah melenceng jauh. Perreira pun juga nyaris memberikan gol bagi Setan Merah, hanya saja upayanya itu tidak membuahkan hasil memuaskan.
Kekalahan 0-2 atas Liverpool ini tentu menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Tak ayal saran Robin van Persie terkait perombakan taktik Solskjaer mungkin bisa menjadi hal penting pada pertandingan Liga Inggris lanjutan.