INDOSPORT.COM - Legenda hidup klub Liga 1, Persija Jakarta, Bambang Pamungkas telah menjalani hari-hari barunya sebagai manajer tim.
Ia mengaku tak kesulitan menjalani peran barunya, sebab terasa sama halnya ketika dirinya masih menjabat sebagai kapten Macan Kemayoran.
"Sistem kerjanya sama saja, sama halnya ketika saya masih jadi kapten. Sebenarnya tak ada pengurangan manajemen, saya melengkapi pak Ardhi Tjahjoko (jadi pembina Persija) dan kami berdua akan membantu tim, namun soal teknik sepenuhnya hak dan tanggung jawab pelatih," Bambang Pamungkas yang akrab dipanggil Bepe tersebut.
Bepe mengatakan, mencoba mengenalkan filosofi tim ke pelatih baru, Sergio Farias, agar mempercepat proses adaptasi. Apalagi, pelatih asal Brasil itu baru pertama kali berkarier di Liga Indonesia.
"Saya kenal dengan tim ini, saya hafal filosofinya, jadi saya akan mempercepat pengenalannya, bagaimana tim bermain, budayanya, supaya semuanya cepat berbaur dan apa yang kami inginkan bisa terwujud," urainya.
Dalam menjalankan perannya sebagai manajer, Bepe menerapkan beberapa terobosan baru agar tim lebih profesional. Salah satu contoh nyata adalah menjadwalkan wawancara pemain dan pelatih setiap usai latiahn secara bergantian.
"Kami ingin membuat Persija tampil layaknya tim ibu kota baik di dalam dan di luar lapangan. Ada program yang saya buat, preskon Persija juga tak akan sembarangan, kami siapkan tempat, tak bisa depan area parkir dan nanti setiap akhir minggu ada manajemen yang jelaskan evaluasi selama sepekan. Kami akan rapihkan supaya pemain lebih terjaga dan nyaman," tuturnya.