INDOSPORT.COM - Penyerang klub Liga 1 PSM Makassar, Ezra Walian, kembali jatuh di lubang yang sama. Pesepakbola berusia 22 tahun itu harus gigit jari akibat tak dapat memperkuat Pasukan Ramang saat bertarung diajang Piala AFC 2020.
AFC selaku konfederasi sepakbola Asia menolak pendaftaran Ezra Walian. Alhasil, eks Almere City dan RKC Waalwijk itu harus meradang sebab tak akan bisa merumput diajang Piala AFC 2020 ini bersama Pasukan Ramang.
Kasus Ezra Walian ini setali tiga uang kala hendak memperkuat Timnas Indonesia U-23 diajang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Maret 2019 lalu. Ia terkendala masalah administrasi terkait status kewarganegaraannya.
"Kami mendaftarkan Ezra tapi ditolak oleh sistem. Kami akan mengurus segalanya dan akan berkoordinasi dengan PSSI terkait masalah ini dalam waktu cepat," ungkap CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin kepada redaksi berita INDOSPORT, Selasa (21/01/20).
Ezra Walian diketahui pernah membela Timnas Belanda U-17 diajang Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014 pada tahun 2013 lalu. Pria kelahiran Amsterdam itu tercatat tampil dua kali saat melawan San Marino dan Georgia.
Akibat dua penampilan itu, status naturalisasi Ezra Walian seolah tak berarti karena tak dapat memperkuat timnas ataupun klub Indonesia di level internasional. Pemilik nomor punggung 30 di PSM itu tak mendapat restu dari FIFA.
Striker klub Liga 1, PSM Makassar, Ezra Walian terbentur statuta FIFA sehingga tak berhak berpindah asosiasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia). Penyebabnya, ia berganti status kewarganegaraan Indonesia setelah bermain dalam laga internasional di kompetisi resmi sebagai pemain Belanda.