INDOSPORT.COM - Laju buruk klub Liga Inggris, Chelsea, yang kerap kebobolan dalam beberapa laga terakhir memunculkan anggapan bahwa sang kiper, Kepa Arrizabalaga, adalah duri dalam formula yang diterapkan Frank Lampard.
Melansir dari berita Liga Inggris laman Sky Sports, sebuah statistik menunjukkan bahwa Kepa menjadi titik lemah dalam perjalanan Chelsea sejauh ini.
Disebutkan, pemain asal Spanyol ini memiliki presentase penyelamatan paling rendah dibandingkan kiper kontestan Liga Inggris lainnya, dengan 51 persen penyelamatan.
Buruknya penampilan Kepa Arrizabalaga menarik perhatian mantan kiper Liga Inggris, Richard Lee. Menurut pria asal Inggris tersebut, kiper Chelsea ini memiliki kelemahan yang merugikan Frank Lampard.
"Ada dua area di mana Kepa selalu kesulitan, yakni saat duel satu lawan satu dan saat menerima tandukan lewat jarak dekat. Jika duel satu lawan satu, hal itu bukanlah sebuah masalah berarti."
"Namun untuk tandukan dari jarak dekat, itu adalah masalah penting karena teknik dalam menghalau bola diperlukan, dan itu menjadi masalahnya (Kepa)," ujar Richard Lee.
Penampilan buruk Kepa memang membuat Chelsea harus meraih hasil kurang memuaskan. Hal itu selaras dengan catatan pemain berusia 25 tahun ini yang telah kebobolan 30 gol, di mana rata-rata kiper di Liga Inggris hanya kebobolan 22 gol dari total tendangan yang dihadapi.
Tak pelak, banyak yang menyebut Frank Lampard harus segera memboyong kiper anyar untuk meggantikan Kepa Arrizabalaga, supaya lini pertahanan juara Liga Inggris 2017, Chelsea menjadi kuat layaknya musim 2004-2005 yang hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim.