INDOSPORT.COM - Berikut ada 3 poin dari hasil pertemuan manajemen Persebaya, Pemkot Surabaya, dan perwakilan Bonek usai bisa pakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Kabar baik tersebut dilontarkan langsung oleh Persebaya lewat unggahan akun di media sosial Twitter resmi klub, Rabu (20/01/20).
Awal kicauan tersebut menampilkan kalau Persebaya sangat bersyukur lantaran bisa bermarkas di Surabaya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
"Pertemuan antara manajemen Persebaya, Pemkot Surabaya dan perwakilan Bonek pagi ini membuahkan hasil bahwa Persebaya bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November untuk mengarungi musim 2020," papar @persebayaupdate.
Unggahan tersebut juga menampilkan sejumlah foto akan pertemuan dari tiga wakil tadi di sebuah ruangan dan menghasilkan sebuah perjanjian.
Alhamdulillah, Persebaya Bisa Bermarkas di Surabaya
— Official Persebaya (@persebayaupdate) January 22, 2020
Pertemuan antara manajemen Persebaya, Pemkot Surabaya dan perwakilan Bonek pagi ini membuahkan hasil bahwa Persebaya bisa menggunakan stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November untuk mengarungi musim 2020#SurabayaRumahKita pic.twitter.com/G2nC1dHHSI
Kicauan akun Twitter Persebaya mendapat sedikitnya 96 komentar dari netizen, 582 retweets, hingga kurang lebih 1600 likes (masih bisa bertambah).
Selain itu ada pula beberapa poin dari hasil pertemuan manajemen Persebaya, Pemkot setempat, dan perwakilan Bonek di Kantor Dispora Surabaya.
1. Selama rumput lapangan belum dibongkar, lapangan bisa digunakan dan pertandingan bisa dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, sampai dengan akhir Juli 2020.
2. Pada minggu kedua Juni akan dirapatkan lanjutan berkaitan dengan persiapan penggunaan Stadion Gelora 10 November.
3. Persebaya dapat melakukan pertandingan di kota Surabaya baik di Gelora Bung Tomo atau Gelora 10 November dengan memperhatikan ketentuan nomor 1 dan 2 di atas selama tahun 2020.
"Semoga kabar baik ini menjadi awal yang indah untuk Persebaya dalam menjalani musim 2020. Mari kita kawal bersama. Salam satu nyali!," pungkas Persebaya.
Sebelumnya Persebaya sempat mendapat polemik dimana tak bisa menggunakan dua stadion, yakni Gelora Bung Tomo dan 10 November untuk Liga 1 2020.