INDOSPORT.COM - Salah satu pentolan Bonek Andie Peci turut angkat bicara usai Persebaya Surabaya bisa berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur.
Pentolan Bonek menyampaikan hal tersebut melalui akun media sosial Twitter pribadinya. Dia kerap menyampaikan opini di platform tersebut.
"Persebaya bisa main di Surabaya. Bakul lumpia dan kawan-kawan senang. Penjual kaos ceria. Tukang parkir-pun ikut bergembira," tulis akun @AndiePeci, Rabu (22/01/20).
Lebih lanjut Andie Peci juga menilai kalau Persebaya bermain di Surabaya membuat masyarakat sekitar semua jadi senang, ceria, dan bergembira.
Kabar klub yang berjuluk Bajul Ijo itu bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo di Liga 1 2020 disampaikan langsung lewat akun media sosial resmi klub.
Persebaya bisa main di Surabaya;
— Andie Peci (@AndiePeci) January 22, 2020
Bakul lumpia dan kawan-kawan senang,
Penjual kaos ceria,
Tukang parkir-pun ikut bergembira
Semua senang, ceria dan bergembira 🎉
"Alhamdulillah, Persebaya Bisa Bermarkas di Surabaya," kicau akun @persebayaupdate, Rabu (22/01/20).
Unggahan tersebut mendapat sedikitnya 32 komentar dari netizen, 214 retweets, dan 777 likes. Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.
Lebih lanjut akun terssebut menyampaikan kalau pertemuan antara manajemen Persebaya, Pemkot Surabaya, dan perwakilan Bonek pagi ini membuahkan hasil.
"Persebaya bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November untuk mengarungi musim 2020 #SurabayaRumahKita," sambung akun tersebut.
Adapun tiga poin hasil pertemuan di kantor Dispora Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Selama rumput lapangan belum dibongkar, lapangan bisa digunakan dan pertandingan bisa dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, sampai dengan akhir Juli 2020.
2. Pada minggu kedua Juni akan dirapatkan lanjutan berkaitan dengan persiapan penggunaan Stadion Gelora 10 November.
3. Persebaya dapat melakukan pertandingan di kota Surabaya baik di Gelora Bung Tomo atau Gelora 10 November dengan memperhatikan ketentuan nomor 1 dan 2 di atas selama tahun 2020.
"Ketiga poin tersebut disepakati dan ditandatangani oleh seluruh perwakilan, baik Manajemen Persebaya, Bonek, dan Pemkot dari dinas terkait yang hadir," papar Persebaya.