INDOSPORT.COM - Meraih prestasi gemilang di kompetisi Thailand, eks pelatih Persipura ungkap perbedaan mencolok serta kekurangan Liga 1 Indonesia.
Adalah Wanderley Machado Da Silva Junior, pelatih kelahiran Brasil yang sebelumnya pernah berkarier di Liga Indonesia dengan memperkuat sejumlah tim lokal Tanah Air.
Sebut saja Persela U-21, Batavia Union, Persibo Bojonegoro, Perseru hingga Persipura pernah ia tangani. Bahkan, tidak sedikit prestasi yang mampu ia torehkan bersama tim-tim Indonesia tersebut.
Salah satunya saat sukses mengantarkan Persibo, yang kini berkompetisi di Liga 3, meraih gelar juara Piala Indonesia pada tahun 2012 silam. Dalam partai final, Skuat Angling Dharma mengalahkan Semen Padang dengan skor tipis 1-0.
Pasca hengkang dari Liga Indonesia pada musim 2019 lalu, Wanderley Machado Da Silva Junior melanglang buana dan bergabung dengan salah satu tim Liga 3 Thailand, Phrae United F.C.
Hanya butuh semusim bagi Wanderley untuk bisa meraih prestasi bersama Phrae United. Pada akhir kompetisi musim lalu, dirinya menghantarkan The Horsemen promosi ke Liga 2 setelah memenangi babak play off kontra Ranong United.
Phrae United sendiri merupakan klub Thailand ketiga Wanderley sepanjang kariernya. Sepanjang melatih di Indonesia dan Thailand, mantan pemain Santos FC tersebut mengungkapkan perbedaan mencolok kedua kompetisi itu.
Menurutnya, perbedaan mencolok dan mungkin kekurangan Liga Indonesia dari Liga Thailand adalah soal peraturan. Wanderley membandingkan jika di Thailand peraturan yang dibuat tidak berubah dari awal hingga akhir kompetisi.
"Perbedaan mungkin soal peraturan, (Liga Thailand) tidak berubah dari awal sampai akhir. Tim juga harus ikuti semua peraturan tersebut, dan ikuti meeting soal kompetisi sebelum liga dimulai," ucap Wanderley kepada INDOSPORT.
"Tapi sebagai pelatih saya melihat situasi (Liga 1 dan Thailand) sama, karena yang terpenting adalah adaptasi secepat mungkin dengan pemain dan situasi kompetisinya," tambah Wanderley.