INDOSPORT. COM - Persib Bandung sepertinya akan memiliki kekuatan lini serang berbeda, bila tiga pemain incarannya, Irfan Bachdim, Bruno Matos, dan Ilija Spasojevic jadi bergabung.
Pergerakan Persib Bandung di masa bursa transfer jelang Liga 1 2020 tampak makin agresif saja. Sempat pasif, Persib Bandung kini akhirnya mulai berburu pemain-pemain bintang.
Setidaknya ada tiga nama yang tengah masuk ke dalam radar Persib Bandung, yakni Irfan Bachdim, Bruno Matos, dan Ilija Spasojevic. Ketiganya sudah dipantau langsung oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dan tengah dikomunikasikan kepada manajemen.
"Ada banyak pemain tersedia, ada banyak pemain yang menawarkan dirinya. Kami tahu Bruno, kami tahu kualitasnya dan dia sudah tahu sepak bola Indonesia, dia juga sudah pernah bermain di level AFC jadi dia sudah punya pengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau," kata Robert Alberts, Rabu (22/01/20).
"Tapi bukan hanya sekedar itu, Spaso juga tersedia, Irfan juga tersedia, ada banyak yang tersedia tapi mereka juga punya harga, kami tidak bisa mengabaikan itu," lanjutnya.
Berkaca dari nama-nama incaran, Persib Bandung sepertinya ingin memperbaiki barisan penyerangan tim. Kebetulan, Irfan Bachdim, Bruno Matos, dan Ilija Spasojevic, memiliki reputasi top di jagat sepak bola Indonesia yang mungkin bakal kian mempertajam daya gedor lini depan Persib Bandung.
Jika kesemua incaran tadi jadi bergabung, kira-kira akan seperti apa rupa barisan lini serang Persib Bandung? INDOSPORT coba membuat perkiraannya dalam ulasan berikut.
Penyerang Lokal Rasa Asing
Persib Bandung baru saja kehilangan penyerang asing andalannya, Ezechiel N'Douassel. Setelah bersama sejak Liga 1 2017 lalu, Ezechiel pada Selasa (21/01/20) kemarin akhirnya memutuskan hengkang menuju Bhayangkara FC.
Kepergian Ezechiel ternyata meninggalkan lubang besar bagi lini serang Persib Bandung. Tanpa Ezechiel, Persib Bandung kini tak memiliki lagi sosok penyerang asing di skuatnya.
Memang ada nama Wander Luiz dan Joel Vinicius, duo penyerang asal Brasil yang sudah merapat beberapa waktu lalu. Namun status keduanya masih trial dan belum juga memuaskan manajemen atau pelatih Persib Bandung.
Lihat saja komentar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, pasca memainkan Wander Luiz dan Joel Vinicius di laga persahabatan kontra Selangor FA, 18 Januari 2020. Timnya kalah 0-3, Robert Rene Alberts menyinggung kualitas Wander dan Joel yang belum bisa padu dengan skema Persib Bandung.
"Hari ini mereka memang agak kurang saling memahami, terutama dalam kombinasi saat menyerang, mereka belum terlalu terlibat dengan yang lain," kata Robert Alberts seusai pertandingan kontra Selangor FA.
Kepergian Ezechiel dan lowongnya posisi penyerang asing, rasanya bisa langsung tertutupi apabila Persib Bandung mendatangkan Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic.
Keduanya memang pemain lokal, tapi mereka memiliki cita rasa asing karena berstatus pemain naturalisasi yang punya darah keturunan dan pengalaman sepak bola Eropa.
Bachdim dahulu pernah merumput di Belanda, sedangkan Spasojevic lama melintang di Serbia, Montenegro, dan Latvia. Keduanya sama-sama dapat mengisi posisi penyerang dan menggantikan peran Ezechiel.
Namun khusus untuk posisi penyerang utama, sepertinya Spasojevic akan jadi pilihan terdepan ketimbang Bachdim. Spaso merupakan tipe penyerang goal getter, dan Bachdim lebih ke penyerang lubang yang menjemput bola ke belakang.
Spaso pun kualitas ketajamannya dalam tiga musim terakhir terbilang luar biasa. Sepanjang era Liga 1 (2017-2019), Spaso total telah mencetak 38 gol dari 75 penampilan.
Kualitas Spaso bisa didukung dengan pergerakan Bachdim yang sering menjelajah ke lini kedua ataupun sayap. Bachdim yang juga merupakan langganan Timnas Indonesia, efektivitasnya sebagai penyerang lubang, total telah menghasilkan 14 gol dan 11 assist, dari 66 penampilan sepanjang era Liga 1.
Ketajaman Lini Kedua
Persib Bandung pada Liga 1 2019 tampak terlalu bergantung kepada penyerang asingnya, Ezechiel N'Douassel. Lihat saja, Ezechiel jadi satu-satunya pemain Persib Bandung yang torehannya musim lalu mampu menyentuh dua digit gol, yakni 15 gol.
Lini kedua Persib Bandung tak bisa berperan besar membantu tugas Ezechiel untuk mencetak gol. Paling banyak hanya Febri Hariyadi yang mengemas sembilan gol dari 28 laga.
Kebergantungan seperti itu rasanya tak mungkin terulang, apabila Persib Bandung sampai memboyong tiga pemain incarannya, Irfan Bachdim, Bruno Matos, dan Ilija Spasojevic.
Spaso diyakini akan bertugas sebagai penyerang utama yang menggantikan Ezechiel. Tugas Spaso bakal didukung Bachdim dan Matos yang punya kualitas sebagai penyerang lubang atau gelandang serang tajam.
Bachdim meski dalam dua musim terakhir mengalami penurunan, ia tetap punya rekam jejak mencetak 10 gol di Liga 1 2017. Sementara Bruno Matos yang baru berkarier di Indonesia pada tahun lalu, sepanjang 2019 total mencetak 23 gol dari 40 penampilan bersama Persija Jakarta maupun Bhayangkara FC.
Belum lagi masih ada bantuan dari Febri Hariyadi yang mungkin bakal kian tajam lagi musim depan. Masih ada pula Esteban Vizcarra yang bila kembali menemukan sentuhan terbaiknya, kemungkinan bisa mengulang torehan 11 gol semusim saat masih berkostum Sriwijaya FC pada Liga 1 2018.
Begitulah kurang lebih gambaran kekuatan lini serang Persib Bandung apabila jadi merekrut Irfan Bachdim, Bruno Matos, dan Ilija Spasojevic. Sekarang tinggal dinanti saja, apakah Persib Bandung berhasil mewujudkan segala rencana transfer-nya tadi?