INDOSPORT.COM – Empat klub LaLiga Spanyol terancam sanksi UEFA karena telah terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor yang terjadi di musim 2012/13 dan 2013/14.
Pengaturan skor yang didalangi oleh mantan Direktur Osasuna, Angel Luis Vizcay telah terbukti. Dan oleh karena itu, Osasuna serta 3 tim LaLiga Spanyol lainnya yang ikut serta ternacam akan dikenai sanksi oleh UEFA.
Dilansir dari Marca, dalam persidangan yang berlangsung pada hari Selasa kemarin memperdengarkan pernyataan Vizcay yang mengatakan jika Osasuna telah membayar sejumlah uang kepada Getafe dan Real Betis untuk ‘kalah’ saat kedua klub tersebut bertemu.
Selain itu, Osasuna juga mengakui jika mereka membayar sejumlah uang kepada Espanyol untuk ‘imbang’ ketika kedua klub ini bertemu. Kejadian ini terjadi saat LaLiga Spanyol memasuki musim 2012/13 dan 2013/14.
Osasuna juga memberikan bonus uang kepada Getafe, Real Betis, dan Espanyol jika ketiga klub tersebut berhasil meraih kemenangan saat mereka bertemu klub yang menjadi pesaing Osasuna di zona degradasi saat itu.
UEFA masih menunggu hasil akhir persidangan kasus yang di Spanyol ini disebut sebagai Osasuna Case. Hasil akhir nanti akan membuat keempat klub yang saat ini berlaga di LaLiga Spanyol ini terancam sanksi berat dari otoritas sepakbola Eropa tersebut.
Sebelumnya, Besiktas, Fenerbahce, Sivasspor, dan Skenderbeu telah menerima sanksi dari UEFA akibat perbuatan yang sama. Kasus serupa juga pernah menggegerkan Serie A Italia. Saat itu, Juventus bahkan harus rela terdegradasi sekaligus dicopot gelar juaranya. Beberapa klub lain yang terlibat juga langsung dikenai pengurangan poin.