INDOSPORT.COM - Pablo Aimar sempat mencuri perhatian hingga dilabeli The Next Maradona, namun dirinya tenggelam saat hijrah ke Liga Malaysia. Apa kabar dirinya sekarang?
Di awal dekade 2000-an muncul seorang pesepak bola bertubuh kecil dan rambut kribo dari Argentina yang mampu menyihir perhatian dunia.
Dengan postur tubuh, rambut dan permainannya di atas lapangan, pesepak bola yang kala itu berusia 21 tahun, bernama lengkap Pablo Cesar Aimar Giordano tersebut mendapatkan label sebagai The Next Maradona dari publik Argentina.
Hijrah ke Eropa, bergabung bersama Valencia, label The Next Maradona pun semakin terbukti, kala dua gelar LaLiga Spanyol, runner up Liga Champions, Juara Piala UEFA dan Piala Super Eropa berhasil dipersembahkannya untuk klub berlogo kelelawar tersebut.
Sempat tak mendapatkan banyak kepercayaan kala Valencia dilatih Claudio Ranieri, Pablo Aimar masih bisa menunjukkan penampilan bagus kala hijrah ke Real Zaragoza, kemudian klub Portugal, Benfica.
Tetapi, cedera yang terus menghantui membuat pablo Aimar mengalami penurunan kualitas secara drastis ketika memasuki usia 30 tahun. Langkah kurang tepat pun diambilnya saat memilih hijrah ke klub Johor Darul Takzim di Liga Malaysia.
Alih-alih bisa menunjukkan kualitas di level sepak bola Malaysia, pria kelahiran Rio Cuarto 3 November 1979 hanya bisa bermain sebanyak delapan kali dalam satu musim. Kontraknya pun terpaksa diputus lebih cepat, dari yang seharusnya selama dua musim.
Karena penampilan buruk dan cedera yang menderanya selama di Liga malaysia, Aimar sampai tak mendapatkan klub selama enam bulan. Hingga muncullah River plate sebagai penyelamatnya di Januari 2015.
Sayang, di klub yang juga membesarkan namanya itu di awal karier, Aimar tak bisa lagi bangkit dari keterpurukan. Enam bulan berseragam River Plate, The Next Maradona itupun memilih pensiun tepat di tanggal 15 Juli 2015.
Setelah pensiun, Pablo Aimar langsung serius mengambil lisensi kepelatihan. Selain itu, di sela-sela waktunya, pria yang juga sempat mendapatkan julukan Si Badut itu juga sesekali mengisi layar kaca dengan menjadi pandit di berbagai acara sepak bola.
Di dunia kepelatihan, tak butuh waktu lama buat Pablo Aimar menjejakan karier. Sekitar dua tahun setelah pensiun, Aimar langsung dipercaya menukangi Timnas Argentina U-17 sebagai asisten manajer Lionel Scaloni.
Setelahnya bersama Scaloni juga, Aimar naik ke level Timnas Argentina U-20 setahun berselang. Termasuk ketika Scaloni dipercaya menukangi Timnas senior Argentina, Pablo Aimar juga turut mendampinginya sebagai asisten pelatih.
Setelah tak lagi menjadi asisten pelatih di Timnas Argentina per tanggal 20 November 2018, Pablo Aimar hingga kini belum lagi memiliki klub untuk dilatihnya.