INDOSPORT.COM - Penyerang anyar Arema FC asal Papua, Mariando Djonak Uropmobin, mengaku masih grogi ketika pertama kali tampil dalam laga uji coba yang secara langsung disaksikan oleh Aremania.
Pengakuan itu meluncur secara jujur dari benaknya. Terlebih, Aremania sudah terlanjur menilainya sebagai suksesor Ricky Kayame, peraih gelar top skorer Piala Presiden 2019 dengan torehan lima gol, yang dilepas pada pengujung musim lalu.
"Betul, saya kurang maksimal. Pasti ada beban karena dilihat langsung oleh suporter," kata Mariando pasca membawa Arema mengalahkan Bintang Semeru FC dengan skor 10-1 di tengah program pemusatan latihan (TC) di Kompleks Agrowisata Kusuma, Kota Batu.
Pada uji coba Rabu (22/1/20) kemarin, Mariando Djonak Uropmobin memang menjadi pusat perhatian sekitar 100 an Aremania. Suporter setia Arema FC itu kerap menyoraki penyerang kelahiran Pegunungan Bintang, Papua, itu setiap kali menggiring bola.
Mereka tampak begitu gemas dengan peluang demi peluang yang gagal ia tuntaskan. Jika saja bisa sedikit tenang, bukan tidak mungkin sorakan itu akan berubah menjadi riuh tepuk tangan meriah menyambut golnya.
Dalam uji coba pertama di bawah besutan Mario Gomez, sebanyak 10 gol kemenangan Arema FC masing-masing disumbangkan Muhammad Rafli dan Kushedya Hari Yudo (2 gol) serta Oh In-Kyun, Hendro Siswanto, Dave Mustaine, Dendi Santoso, Titan Agung Fawazi, dan Ridwan Tawainela.