INDOSPORT. COM - Jacksen F. Tiago sepertinya bisa menjadi dokter handal yang bisa menyembuhkan kemandulan Sylvano Comvalius di Persipura Jayapura.
Sebuah keputusan besar diambil Jacksen F. Tiago, selaku pelatih Persipura Jayapura, pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020. Demi menambah kekuatan lini depannya, Jacksen mendatangkan seorang penyerang asing asal Belanda, Sylvano Comvalius.
Permasalahannya, performa Comvalius belakangan tampak mengalami penurunan. Terutama pasca Comvalius pergi dari Bali United di akhir musim Liga 1 2017.
Comvalius memang pernah menyabet gelar top skor Liga 1 2017 bersama Bali United berkat torehan 37 gol. Catatannya itu juga membuat Comvalius memecahkan rekor sebagai top skor dengan jumlah gol terbanyak semusim, sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Namun, ketika Liga 1 2017 rampung dan Comvalius hijrah ke klub lain, kualitas ketajamannya mulai memudar. Dua musim beruntun dari 2018 hingga 2019, Comvalius total hanya bisa mencetak enam gol bersama tiga klub berbeda, Suphanburi FC (Thailand), Kuala Lumpur FA (Malaysia), dan Arema FC.
Jacksen F. Tiago Bisa Pulihkan Ketajaman Comvalius?
Jacksen F. Tiago tentu tak sembarangan memilih Sylvano Comvalius sebagai rekrutan anyarnya. Pengetahuan Jacksen sebagai pelatih pasti tahu, kalau Comvalius belakangan memang mengalami masalah kemandulan mencetak gol.
Hal itu pun mungkin merupakan sebuah pertanda Jacksen masih percaya Comvalius bisa menemukan ketajamannya kembali. Apalagi rekam jejak Jacksen terlihat cukup handal sebagai dokter penyembuh striker mandul.
Kalau tak percaya, silahkan lihat pada kisah yang dialami Titus Bonai musim lalu. Lewat racikan strateginya, Jacksen sukses menyulap Titus Bonai agar bisa tampil tajam lagi untuk menjebol gawang lawan.
Sebelum membela Persipura Jayapura di Liga 1 2019, kualitas ketajaman Titus Bonai tergolong mengkhawatirkan. Titus Bonai dalam dua musim beruntung, Liga 1 2017 dan Liga 1 2018, hanya bisa mencetak total 11 gol dari 50 pertandingan.
Rinciannya, Liga 1 2017 Titus Bonai yang membela PSM Makassar cuma mencetak empat gol dari 22 laga. Musim berikutnya, Tibo yang pindaj ke Borneo FC dan tampil 28 kali, hanya menorehkan tujuh gol saja.
Kondisi langsung berubah setelah Tibo bergabung ke klub kampung halamannya, Persipura Jayapura. Terlebih lagi setelah Jacksen menduduki kursi kepelatihan di pekan ke-9, Tibo makin tampil beringas.
Awalnya, Tibo bisa mencetak tiga gol dari delapan laga awal Persipura Jayapura di Liga 1 2019. Memasuki pekan ke-9 dan seterusnya, Jacksen sudah datang melatih dan Tibo mampu menambah 10 gol lagi hingga akhir musim.
Total 13 gol sepanjang Liga 1 2019 rasanya bisa bertambah lagi andai Tibo tak absen dalam tiga laga terakhir. Namun torehan tersebut sudah cukup membuktikan kualitas Jacksen yang bisa menyembuhkan penyerang mandul agar tampil tajam lagi.
Sekarang, tinggal kita nantikan bersama saja kapabilitas Jacksen dalam menyembuhkan kemandulan Comvalius musim depan. Apalagi Persipura Jayapura masih memiliki Todd Rivaldo Ferre dan Boaz Solossa, yang kecepatan keduanya sebagai penyerang sayap bisa menunjang kualitas ketajaman Comvalius.