Liga Inggris

Walk Out dari Old Trafford Jadi Opsi Fans Man United Protes ke Keluarga Glazer dan Ed Woodward

Sabtu, 25 Januari 2020 15:03 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© The Sun
Fans Manchester United berencana Walk Out dari Old Trafford sebagai bentuk protes terhadap keluarga Glazer dan Ed Woodward. Copyright: © The Sun
Fans Manchester United berencana Walk Out dari Old Trafford sebagai bentuk protes terhadap keluarga Glazer dan Ed Woodward.

INDOSPORT.COM - Para pendukung Manchester United dikabarkan akan melakukan aksi 'Walk Out' dari Old Trafford saat pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers (01/02/20) sebagai bentuk protes terhadap keluarga Glazer selaku pemilik dan Ed Woodward.

Melansir dari Mirror, para fans Man United dilaporkan akan melakukan aksi tersebut pada menit ke-58 pertandingan. Hal tersebut dilakukan sekaligus untuk memperingati tragedi 'The Busby Babes' pada tahun 1958 silam.

Aksi Walk Out tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemilik Manchester United yakni keluarga Glazer dan petingginya Ed Woodward. Pasalnya, pendukung Setan Merah menuding kedua sosok tersebut sebagai biang kerok runtuhnya kejayaan The Red Devils.

Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Man United urung menemui kejayaan di Inggris. Meski sempat memenangi Liga Europa, The Red Devils tak pernah mampu memenangkan trofi Liga Inggris.

Hal tersebut dituding buah dari ketidakbecusan petinggi Man United yang disebutkan hanya berorientasi pada uang semata ketimbang prestasi klub. Aksi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya nyanyian dan spanduk mengecam tindakan keluarga Glazer pun terekam di Old Trafford.

Saat ini, Man United bahkan menjalani periode terburuknya sejak 30 tahun silam. Setan Merah hanya meraih 34 poin saja dari 24 poin. Bahkan, dalam tujuh laga terakhirnya, The Red Devils harus kalah empat kali.

Menyikapi hal tersebut, tak pelak banyak fans Manchester United berinisiasi untuk membuat sebuah aksi penolakan dan protes terhadap keluarga Glazer dan Ed Woodward yang dianggap tak kompeten dalam menangani tim sekelas The Red Devils.

1