INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan renovasi stadion yang akan jadi host Piala Dunia U-20 2021 dipegang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemenpora meminta pemerintah daerah kooperatif jika stadionnya dipilih FIFA. Sejauh ini FIFA belum memutuskan stadion mana yang jadi host untuk Piala Dunia U-20 2021.
PSSI sendiri sudah menyiapkan sepuluh stadion sebagai pilihan. Meski kabarnya nanti FIFA hanya akan memilih 4 stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Keputusan tentang stadion mana yang akan dipilih hampir pasti dilakukan bulan Maret mendatang. Pada bulan itu, perwakilan FIFA akan meninjau sepuluh stadion yang jadi pilihan.
Dari laporan PSSI, mayoritas stadion masih butuh renovasi, kecuali Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Renovasi perlu dilakukan untuk mengejar standar penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Kita tunggu dari PSSI, tentang stadion mana yang akan digunakan, melalui persetujuan FIFA," ucap Zainudin Amali, Sabtu (25/1/20).
Zainudin Amali menuturkan, seluruh pengerjaan renovasi akan dipegang Kementerian PUPR. Pihaknya berharap stakeholder daerah kooperatif jika nanti stadion di wilayahnya dipilih FIFA.
"Semua akan ditangani PUPR. Daerah yang terpilih harus kooperatif. Nggak bisa merasa bahwa ini lapangannya, stadionnya," tutur Zainudin Amali.
Sebelumnya, FIFA memiliki permintaan khusus kepada Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 terkait stadion. Yakni sejak babak penyisihan, stadion harus terisi minimal 10 ribu penonton setiap pertandingan.