INDOSPORT.COM - Berpotensi bergabung pada bursa transfer jelang Liga 1 Indonesia 2020, intip kelayakan Patrick dos Santos untuk berseragam Persib Bandung.
Nama Patrick dos Santos sendiri memang pernah menjadi incaran Persib Bandung sejak musim 2017 silam, tepatnya saat sang pemain tampil gemilang bersama Mitra Kukar Piala Sudirman 2015.
Namun, kala itu Patrick dos Santos lebih memilih hijrah ke Vietnam dan kemudian berlabuh di Pahang FA, Malaysia.
Hal yang sama pun terulang kembali di awal musim Liga 1 2019 kemarin. Digadang-gadang ke Bandung, ia justru lebih memilih gabung klub Thailand, Chonburi FC.
Sempat melanglang buana, kini Patrick dos Santos berstatus tanpa klub setelah tidak mendapat perpanjangan kontrak bersama klub Rusia, SKA Khabarovsk.
Sedang menganggur, Patrick dos Santos pun ramai diperbincangkan terutama di media sosial sang pemain yang meminta dirinya bergabung bersama Persib, tim yang dulu pernah dua kali ia abaikan.
Meski manajemen Persib belum memberikan keterangan pasti untuk merekrut Patrick dos Santos, namun menarik dilihat kiprah dari jebolan klub Flamengo Brasil tersebut serta menguji kelayakan dirinya untuk berseragam Maung Bandung.
Penyerang Muda yang Kaya Pengalaman
Patrick dos Santos sendiri bisa dibilang pemain muda yang hobi melanglang buana ke berbagai kompetisi dunia, besar dan memulai karier di Brasil ia dengan berani mencoba peruntungan di Indonesia untuk bergabung bersama Mitra Kukar.
Tercatat sudah ada enam negara yang pernah ia kunjungi, dan memperkuat klub di kompetisi negara-negara tersebut. Jika melihat dari data transfermarkt, diketahui jika Patrick dos Santos datang ke Indonesia pada usia 20 tahun.
Pada usia yang masih terbilang sangat muda tersebut, ia berhasil membuktikan kualitasnya dengan membawa Naga Mekes juara di turnamen Jendral Sudirman Cup 2015.
Patrick CruzTidak cuma tampil di Indonesia, pemain kelahiran Minas Gerais tersebut melanjutkan petualangan sepakbolanya dengan bergabung bersama Terengganu FC di Liga Malaysia.
Lagi-lagi hanya setahun bermain, Patrick dos Santos yang berhasil mencetak 13 gol dari 24 laga bersama Terengganu FC tersebut memilih hijrah di akhir musim dan kali ini ia menjatuhkan pilihan ke Liga Vietnam bersama Sai Gon FC.
Penampilannya di Liga Vietnam tidak terlalu mencolok, dari 22 pertandingan ia hanya bisa menceploskan 7 gol. Meski begitu daya tariknya masih sangat kuat, dan membuat runner up Liga Malaysia, Pahang FA tertarik mendatangkannya.
Seperti biasa, Patrick dos Santos memilih pindah dari Pahang FA di akhir musim dan memutuskan bergabung dengan tim Thailand, Chonburi FC. Terakhir ada tim kasta kedua Liga Rusia, SKA Khabarovsk yang jadi persinggahan Patrick hingga awal Januari 2020 lalu.
Lebih Baik Ketimbang Wander Luiz dan Joel Vinícius?
Persib sendiri sebelumnya memang dikabarkan bakal mendatangkan dua pemain asing di lini depan mereka, dua nama tersebut adalah Wander Luiz dan Joel Vinícius yang sama-sama jebolan Liga Vietnam.
Jika dibandingkan dengan Patrick dos Santos yang juga pernah tampil semusim di Vietnam, mungkin hanya Joel Vinicius yang punya catatan lebih baik sedangkan Wander Luiz sedikit berada dibawah Patrick dos Santos.
Duo Brasil, Joel Vinicius dan Wander Luiz menjalani latihan perdananya bersama PERSIB di Lapangan SPOrT Jabar Arcamanik, Bandung, Minggu 12 Januari 2020 petang.Meski berhasil meraih gelar Vietnamese Super Cup bersama Quang Nam, namun dari 24 pertandingan di kasta Liga Vietnam Wander Luiz cuma bisa mencetak 6 gol, sedangkan Patrick dos Santos yang cuma bermain 22 laga bisa menjaringkan 7 gol bersama Sai Gon FC.
Sementara Joel Vinicius yang dua musim di Liga 1 Vietnam, mencetak 20 gol dari 47 pertandingan. Jika dikalkulasikan, maka rasio gol per pertandingan Vinicius adalah 0,4 lebih besar ketimbang Patrick dos Santos sebesar 0,31.
Layak ke Persib Bandung?
Dengan menakar berbagai aspek, terutama usia dan gaya permainan Patrick dos Santos yang multi fungsi serta punya insting tajam sebagai penyerang, maka pemain berusia 26 tahun ini layak mendapat kesempatan.
Apalagi kapasitas Patrick dos Santos telah teruji di kompetisi Indonesia, meski hanya bersifat turnamen pramusim namun kemampuannya hingga menghantarkan Mitra Kukar juara Jenderal Sudirman 2015 bisa menjadi penilaian lebih.
Pasalnya tidak banyak pemain asing bahkan yang berstatus bintang sekalipun, mampu beradaptasi dengan cepat di kompetisi Tanah Air terutama gaya bermain tim-tim Indonesia.
Bahkan dua pemain asing trial Persib saat ini belum bisa memberikan kontribusi nyata buat Maung Bandung, terutama dalam laga uji coba mereka di Malaysia beberapa waktu lalu.
Bukan tidak mungkin sang pemain bisa luluh, dan akhirnya mau bergabung bersama Persib. Andai resmi bergabung, lini depan Persib pun kemungkinan bisa punya banyak alternatif pilihan lantaran Patrick bisa menempati berbagai posisi mulai dari winger, striker tunggal hingga second striker.