INDOSPORT.COM - Defender Uruguay, Matias Malvino berhasrat ingin melanjutkan jejak dua seniornya yang lebih dulu meraih prestasi tinggi, setelah menjatuhkan pilihan karirnya di Liga 1 bersama Arema FC di musim 2020.
Matias pun secara jujur mengakui, bahwa ini adalah pengalaman pertama merumput di sepak bola Asia. Sebab, karirnya lebih banyak dihabiskan di kompetisi utama Uruguay, Guatemala dan Swiss.
"Saya tahu tentang Arema FC pemain Uruguay, salah satunya Esteban Guillen," kata defender bernama lengkap Matias Daniel Malvino Gomez tersebut kepada media di Malang, Kamis (30/01/2020) siang.
"Arema adalah salah satu klub besar di Indonesia. Itu lah alasan saya ke sini," sambung dia.
Dalam sejarah tim Singo Edan, memang jarang sekali pemain asal Uruguay. Dalam sepuluh musim terakhir, tercatat hanya Esteban Guillen dan Cristian Gonzales yang berkaitan erat dengan negeri asal bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani itu.
Esteban Guillen mengukir prestasi tertinggi di Arema FC dengan meraih juara kompetisi ISL di musim 2009/2010 silam. Sedangkan Cristian Gonzales yang sejak 2010 berpindah paspor, meraup berbagai trofi juara turnamen untuk Arema.
"Saya berharap bisa mengikuti jejak sukses mereka," tandas pemain yang datang dari klub Defensor Sporting tersebut.
Matias Malvino memang masih berusia 28 tahun saat ini. Namun, pengalamannya sudah cukup tinggi di kompetisi Primera Uruguay dan Copa Libertadores, serta sempat moncer di Eropa bersama klub FC Lugano di Liga Swiss.