INDOSPORT.COM - PSMS Medan sangat berambisi untuk dapat kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, setelah di Liga 2 2019 lalu hanya mampu sampai di babak 8 besar.
Target dapat kembali ke Liga 1 pada musim 2021 mendatang coba diusung tim berjuluk Ayam Kinantan. Namun untuk meraih target itu tidaklah mudah dan perlu kekuatan, baik teknis maupun non teknis, termasuk biaya yang dibutuhkan untuk mengarungi Liga 2 2020.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menyebutkan bahwa setidaknya pihaknya butuh dana sebanyak Rp10 miliar untuk mengarungi Liga 2 musim ini, agar target promosi ke Liga 1 musim depan bisa terealisasi.
"Karena tahun lalu kita habis hampir Rp7 miliar. Untuk tahun ini kita mungkin butuh Rp10 miliar, karena target kita harus bisa ke Liga 1," katanya kepada awak media, Kamis (30/01/20).
Lanjut Mulyadi, estimasi biaya tersebut tak lain terutama bisa merekrut pemain-pemain yang berkualitas agar target promosi ke Liga 1 terealisasi, serta untuk kebutuhan tim lainnya.
"Pemain-pemain tahun ini nilai kontraknya lebih meningkat ketimbang tahun lalu. Tentu dengan mendatangkan pemain berkualitas kita dana yang lebih besar," ungkapnya.
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai penanggung jawab klub PSMS ini menyebut bahwa dana subsidi dari PSSI atau operator liga pasti belum cukup untuk mengarungi penuh satu musim liga. Sehingga pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sponsor.
"Kalau dari subsidi tentu tak bisa mencukupi kebutuhan kita penuh selama satu musim. Makanya saat ini kita terus jalin kontak dengan beberapa sponsor yang tengah kita jajaki," pungkasnya.