INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola asal Spanyol, Suso, secara tidak langsung merendahkan mantan pelatihnya, Stefano Pioli, setelah dirinya resmi gabung Sevilla dari raksasa Serie A liga Italia, AC Milan, di bursa transfer musim dingin 2020.
Pada Rabu, 29 Januari 2020, AC Milan resmi melepas pemain sayap mereka, Suso, ke klub LaLiga Spanyol, Sevilla, dengan status sebagai pinjaman selama 18 bulan dengan opsi pembelian di akhir kontrak seharga 22 juta euro atau sekitar Rp330 miliar.
Sejak bursa transfer musim panas 2019 yang lalu, Milan atau Rossoneri memang selalu dirumorkan ingin mendepak Suso yang kurang bisa meyakinkan sang pelatih untuk terus mengandalkannya. Namun, selama ini tidak ada satu klub pun yang benar-benar serius meminangnya.
Di sisi lain, winger berusia 26 tahun itu ternyata juga sudah tidak betah berlama-lama di San Siro. Ia pun berkata bahwa dirinya sudah berusaha untuk hengkang ke klub lain di musim panas tahun lalu, tapi tidak berhasil. Hal itu membuatnya sakit hati, bak duri yang menusuk dagingnya.
Untungnya, klub LaLiga Spanyol yang bernama Sevilla benar-benar serius memperjuangkannya. Hasilnya, mereka resmi mendapatkan Suso, meskipun dengan cara pinjaman terlebih dahulu. Namun, apapun itu, kepindahan dirinya membuat Suso sangat senang.
Hanya saja, tampaknya Suso berbicara sedikit kelewatan. Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, ia mengatakan bahwa pelatih Sevilla yang bernama Julen Lopetegui adalah pelatih terbaik yang ia miliki sekarang ini.
"Ini adalah tempat terbaik untuk melanjutkan karir saya bersama timnas Spanyol. Julen Lopetegui (pelatih Sevilla) memahami saya lebih baik daripada orang lain. Kami pernah bekerja sama di tim muda. Dia juga membantu saya untuk debut di Spanyol. Sekarang, saya tidak punya pelatih yang lebih baik daripada dirinya," ujar Suso.
Dari ucapan pemain bernama asli Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre tersebut, ia seolah-olah merendahkan Stefano Pioli dengan mengatakan bahwa tidak ada pelatih yang lebih baik dari Lopetegui. Namun, ada kemungkinan Pioli kurang memahami dirinya. Sehingga, Suso menjadi tak betah di Milan dan ingin gabung Sevilla.
Meski demikian, sang pemain sudah resmi gabung ke klub Liga Spanyol itu sampai 18 bulan ke depan sebelum Sevilla memutuskan apakah akan membelinya atau tidak di akhir kontrak. Semoga, ini adalah momen dimana Suso bisa memulai kembali karir sepak bolanya dengan selalu menjadi starter di Sevilla.
Suso sendiri telah memperkuat AC Milan sejak 2015 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia hanya mampu mencetak 24 gol, menyumbang 31 assists, dan sudah mendapatkan 18 kartu kuning dan dua kartu merah dari total 153 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.