INDOSPORT.COM - Beberapa waktu lalu klub Liga 2, PSMS Medan telah mengontrak 13 pemain yang telah menjalani trial selama beberapa hari. Total 21 pemain yang telah diikat PSMS setelah sebelumnya 7 pemain sudah lebih awal dikontrak.
Tak lama setelah dipublikasikan, satu dari 13 pemain tersebut dibatalkan kontraknya oleh manajemen PSMS atas nama Adi Irawan. Bahkan kabar bahagia sang pemain dikontrak sempat kabari ke keluarganya yang akhirnya pemutusan kontrak secara sepihak.
"Awalnya saya dikontrak Sabtu. Tapi baru dipublikasikan Senin. Nah, setelah dikontrak saya kasih tahu langsung beri kabar baik ke orang tua saya," kata Adi, Rabu (29/1/2020).
"Saya beritahu (kabar gembira dikontrak) karena orang tua lagi sakit. Berharap dengar kabar baik itu, Ibu saya bisa cepat sehat. Setelah dikontrak, saya malah dapat kabar dibilang besok pulang (putus kontrak)," lanjutnya bercerita.
Pemutusan kontrak itu menjadi tanda tanya bagi sang pemain. Ia sempat merasa ada yang janggal dalam pemutusan kontraknya dan berusaha menanyakan perihal tersebut kepada manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
Setelah mendengar penjelasan sang manajer, Adi kian bingung. Sebab alasan yang tidak masuk akal. Ia disebut tidak sesuai kriteria sang pelatih kepala, Philep Hansen.
"Sayapun kaget kenapa gitu. Ya udah saya langsung tanya sama Manajer Pak Mulyadi alasannya kenapa. Dia bilang tidak sesuai kriteria pelatih. Nah di situ saya bingung, kenapa tidak kriteria malah dikontrak? Apalagi saya sudah tanda tangan di materai 6000," ujarnya.
Kendati masih sedikit tak terima atas pembatalan tersebut, Adi berusaha legowo meski dirinya harus pulang dengan tangan kosong tanpa mendapat uang kompensasi dan hanya mendapat tiket pesawat.
"Seharusnya saya dapat kompensasi dengan pemutusan kontrak itu. Tapi saya ikhlas saja, tidak mau menjadikan ini masalah. Orang tua saya juga sempat mau menuntut PSMS, tapi saya tenangkan. Mungkin ini belum rezeki saya. Saya juga tidak mau memaksakan harus main di PSMS," ungkapnya.
"Saya hanya dapat pelajaran sajalah. Karena tidak mau menambah masalah dalam hidup saya. Sepak bola ini saya mau cari prestasi bukan mau cari uang," tutupnya.
Dengan pemutusan kontrak tersebut, saat ini sekuat PSMS berjumlah 20 pemain dan tim berjuluk Ayam Kinantan itu masih berniat untuk mendatangkan sejumlah pemain lain sebelum berlaga di Liga 2 2020.