INDOSPORT.COM - Kutukan nomor punggung sembilan nampak menyertai raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan. Hal ini dibuktikan dengan kepergian Krzysztof Piatek ke Hertha Berlin di bursa transfer Januari.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Piatek didatangkan dari Genoa musim lalu dan menggunakan nomor punggung sembilan. Sayangnya nomor ini menjadi awal mula malapetaka ketika bermain bersama AC Milan.
Tim yang memiliki julukan Rossoneri itu tercatat kerap memiliki pemain yang hanya menghabiskan waktu sejenak ketika ada yang menggunakan nomor "terkutuk" tersebut. Dilansir laman berita Give Me Sports, kemalangan mulai berawal sejak Serie A Liga Italia 2010-2011.
Terdapat deretan pemain yang benasib apes kala menggunakan nomor punggung sembilan di antaranya seperti Alexandre Pato (2012), Alessandro Matri (2013), Fernando Torres (2014), Mattia Destro (2015), Luiz Adriano (2015), Gianluca Lapadula (2016), Andre Silva (2017), Gonzalo Higuain (2018), dan terbaru, Piatek.
Beberapa pemain seperti Pato, Matri, Torres, dan Higuain mencatatkan performa yang melempem ketika diberi nomor punggung terkutuk tersebut. Sebagian besar dari mereka hanya mampu bertahan selama setengah musim bersama AC Milan.
Tentunya hal ini terkesan aneh, selepas hengkang dari AC Milan dan meninggalkan nomor punggung sembilan, beberapa pemain malah kembali ke performa apik mereka. Sebut saja Higuain yang sukses menjadi striker terbaik Juventus sepanjang Serie A Liga Italia musim ini.
Seolah mengulang kembali kutukan nasib serupa juga dialami Piatek selaku pemilik nomor sembilan baru AC Milan musim lalu. Ketika resmi datangkan dari Genoa dan menggunakan nomor 19, dirinya sukses menjadi bomber Rossoneri dengan sumbangsih 11 gol dan satu assist dalam 21 penampilan.
Namun entah mengapa setelah diganti ke nomor punggung sembilan, prestasinya kian menurun hingga hanya mampu mencetak lima gol dalam 20 penampilan bersama AC Milan. Berkat kutukan ini, Piatek pun langsung dibuang ke Hertha Berlin.