INDOSPORT.COM - PSSI melalui laman resminya baru saja memberikan agenda pada 2020 yang akan menjadi tugas berat bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Lantas tugas berat Shin Tae-yong pada 2020 itu kemudian mendapatkan sorotan serius media Malaysia, Vocketfc.
Dalam artikelnya, tugas Shin Tae-yong dinilai sangat berat karena PSSI ingin Timnas Indonesia bisa menyapu bersih tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
PSSI ingin Timnas Indonesia senior juga menjadi finalis Piala AFF 2020.
Tak hanya itu saja, PSSI tengah menyusun agenda menggelar enam pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday.
Shin Tae-yong dituntut bisa membawa Timnas Indonesia menang dan memperoleh poin guna memperbaiki ranking FIFA.
Indonesia yang saat ini menempati posisi ke-178 dunia dituntut untuk bisa naik ke posisi 150.
Hal itu dirasa tidak masuk akal mengingat konsentrasi Shin Tae-yong juga kepada pembentukan Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Vocketfc dalam artikelnya menyindir kalau Timnas Indonesia saat ini tengah terpuruk karena ada berbagai masalah menimpa termasuk pernah dapat sanksi FIFA.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia pernah mendapatkan urutan istimewa di ranking FIFA, yakni posisi 76 namun pada 1998 silam.
"Sebagai informasi, posisi terbaik Timnas Indonesia dalam sejarah adalah berada di urutan 76 dunia pada 1998. Namun, karena berbagai hal, termasuk hukuman FIFA pada 2015, Indonesia kini masih terjebak di papan bawah," tulisnya.